Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Protes Regulasi Baru PSSI: Kalau Main di Timnas, WNI... kalau di Liga, Naturalisasi...

Kompas.com - 07/03/2023, 09:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rencana pembatasan kuota pemain naturalisasi di Liga 1 musim depan mendapatkan protes.

Beberapa pemain naturalisasi yang pernah berseragam timnas Indonesia mengungkapkan ketidakpuasannya soal rencana tersebut.

Pemain-pemain naturalisasi Indonesia yang telah bersuara adalah Alberto Goncalves, Diego Michiels, Ezra Walian, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Ilija Spasojevic.

PSSI memang bakal menerapkan peraturan baru buat pada musim depan dengan hanya memperbolehkan klub Liga 1 memiliki dua pemain naturalisasi.

Peraturan itu dibuat PSSI dalam agenda bertajuk sarasehan sepak bola Indonesia yang dihadiri oleh klub-klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Asosiasi Pemain: Pembatasan Pemain Naturalisasi Melanggar HAM

Tak ayal, regulasi tersebut membuat sejumlah pemain naturalisasi Indonesia seperti Marc Klok melancarkan protes.

Menurut gelandang Persib Bandung itu, seharusnya PSSI memberikan keadilan bagi seluruh pemain naturalisasi yang berkompetisi di Liga 1.

Marc Klok lalu mengutarakan harapannya. Ia ingin kompetisi di Indonesia bisa menjangkau semua kalangan, tanpa memandang latar belakang setiap pemain.

“Kami WNI (Warga Negara Indonesia), dan semua WNI seharusnya memiliki hak sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi,” kata Klok di Instagram pribadinya.

“Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini,” tutur dia.

“Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka,” ujarnya.

Baca juga: Polemik Pembatasan Pemain Naturalisasi: Beto hingga Klok Bersuara, APPI Bicara HAM

Sama seperti Marc Klok, Beto Goncalves juga sudah buka suara mengenai peraturan baru yang hendak digunakan di Liga 1 musim depan.

Beto merasa ada ketidakadilan dalam peraturan itu. Ia pun ingin adanya toleransi terhadap seluruh pemain naturalisasi yang pernah berjuang buat timnas Indonesia.

“Waktu di timnas, kita lokal. Sekarang di liga, kita jadi naturalisasi. Coba hargai kita dan semua yang kita buat untuk negara ini,” ujarnya menjelaskan.

Ezra Walian juga mengungkapkan kebingungan mengenai peraturan pembatasan kuota pemain naturalisasi di Liga Indonesia.

Di lain sisi, Victor Igbonefo dan Diego Michiels merasa pemain naturalisasi yang berkarier di Indonesia telah diperlakukan tak setara dengan adanya regulasi tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Bongkar Problem Timnas Indonesia, Naturalisasi Bukan Solusi

“Kebangsaan Indonesia, keluarga Indonesia, tinggal di Indonesia. Kenapa main di klub jadi naturalisasi. Kalau main di timnas, WNI..., kalau main di klub, pemain naturalisasi,” ucap Ezra Walian.

“Keluarga dari Indonesia, darah saya Indonesia, istri saya orang Indonesia, anak-anak saya orang Indonesia, paspor saya orang Indonesia, tinggal di Indonesia, bayar pajak buat Indonesia, dianggap orang Indonesia saat membela timnas Indonesia, tapi sekarang? Dianggap orang luar? Oke siap!” kata Diego.

“Kalau main di timnas WNI, kalau main di klub, pemain naturalisasi,” ujar Victor Igbonefo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com