Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Fan Chelsea Dukung Petisi Pemecatan Graham Potter

Kompas.com - 27/02/2023, 16:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan fan Chelsea menandatangani petisi daring yang meminta Graham Potter dipecat sebagai pelatih. Aksi itu muncul setelah Chelsea takluk dari Tottenham.

Chelsea tak mampu mengatasi perlawanan Tottenham Hotspur dan kalah dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023 di Tottenham Hotspur Stadium, London pada Minggu (26/2/2023) malam WIB.

Dua gol dari Oliver Skipp (46') dan Harry Kane (82') membuat Chelsea harus pulang dari kandang Spurs dengan tangan hampa.

Tim berjuluk The Blues tersebut hanya mampu meraih tiga kali kemenangan dari 16 pertandingan yang dijalani sejak November lalu.

Baca juga: Chelsea Kalah Lagi, Potter Bandingkan Dirinya dengan Arteta dan Klopp

Tak hanya hasil pertandingan yang membuat suporter Chelsea habis kesabaran. Mereka juga geram dengan fakta bahwa pasukan Graham Potter hanya mencetak enam gol sepanjang periode tersebut.

Para penggemar Chelsea sebelumnya telah mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Potter.

Pada laga menghadapi Southampton pekan lalu, sorakan dari tribune terdengar ditujukan kepada Potter.

Setelah kekalahan melawan Spurs ini, para suporter The Blues mengambil langkah lebih jauh. Mereka membuat petisi yang ditujukan kepada pemilik Chelsea, Todd Boehly.

Petisi tersebut dibuat oleh sebuah akun media sosial bernama CFCOrash lewat platform daring yaitu change.org. 

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea 2-0: Drama VAR Ziyech dan Roket Skipp, Spurs Berjaya

"Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan pemegang saham, petisi ini ditujukan kepada Anda sebagai permintaan untuk memecat Graham Potter," tulis CFCOrash dalam deskripsi petisinya, dikutip dari Football London.

"Saat petisi ini dibuat ia hanya meraih dua kemenangan dari 15 laga, dan telah membuat penggemar merasa lelah dan frustrasi, meskipun telah menghabiskan ratusan juta (pada bursa transfer)."

"Kami memiliki kualitas luar biasa di skuad, namun ada satu area yang bisa diubah, yaitu pelatih. Untuk masa depan Chelsea Football Club, tolong pecat Graham Potter," demikian tertulis pada petisi itu.

Pada saat artikel ini dibuat, sudah hampir 30.000 orang yang menandatangani petisi tersebut. Target petisi ini mencapai 35.000 tanda tangan.

Baca juga: Chelsea Ingin Gaet Zidane dengan Gaji Rp 243 Miliar Per Musim

Sejumlah pelatih telah dikaitkan dengan Chelsea apabila mereka memutuskan memecat Graham Potter. Sejumlah nama yang dikaitkan dengan The Blues adalah Zinedine Zidane dan mantan pelatih mereka, Jose Mourinho.

Dengan kekalahan dari Tottenham, Chelsea masih tercecer di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 31 poin dari 24 pertandingan.

Saat ini, Chelsea berjarak 14 poin dari posisi empat yang dihuni oleh Tottenham Hotspur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com