Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dortmund Vs Chelsea: Seret Gol, Potter Akui The Blues Butuh Sedikit Keberuntungan

Kompas.com - 16/02/2023, 19:40 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.comChelsea harus mengakui kekalahan 0-1 dari Borussia Dortmund dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.

Gol Dortmund dicetak penyerang muda Karim Adeyemi pada menit ke-63. Dia memanfaatkan bola yang dilempar dari sepak pojok di kotak penalti Dortmund.

Adeyemi berhasil melakukan serangan balik dan menaklukan Enzo Fernandez serta kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. 

Meskipun kalah, Chelsea bukan tanpa peluang. The Blues, julukan Chelsea, mencatatkan 21 tembakan ke gawang Dortmund yang dijaga Gregor Kobel, di mana delapan di antaranya tepat sasaran.

"Secara keseluruhan, kami senang dengan kinerja dari sebagian besar pemain dalam pertandingan," ujar Manajer Chelsea, Graham Potter.

Baca juga: Hasil Dortmund Vs Chelsea 0-1, The Blues Mentok Depan Kiper Kobel

"Itu adalah babak pertama yang seimbang, kami mengatur pertandingan dengan cukup baik dan memiliki beberapa peluang bagus."

"Pada babak kedua, terlepas dari peluang di mana kami tidak mengonversinya dengan cukup baik, saya pikir kami adalah tim yang dominan dan lebih baik,” lanjut Potter dikutip dari BBC.

Menurut Potter, Joao Felix cs membutuhkan sedikit keberuntungan dalam melakukan eksekusi akhir di kotak penalti lawan.

“Kami membutuhkan mungkin sedikit keberuntungan dalam eksekusi akhir dan saya pikir kami layak menciptakan sebuah gol,” tutur eks bos Brighton tersebut.

“Kami harus melangkah maju. Ini baru setengah jalan dan kami akan menatap ke depan untuk leg kedua di Stadion Stamford Bridge,” lanjut Potter.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Dortmund Bekuk Chelsea, Benfica Menang

Potter menganggap bahwa pertandingan leg pertama melawan Die Borussen, julukan Dortmund, merupakan sebuah langkah maju bagi The Blues.

“Performa tim saat melawan Dortmund merupakan sebuah langkah maju berikutnya bagi kami,” kata Potter terkait performa Chelsea pada leg pertama.

“Mudah-mudahan kami dapat meningkatkan permainan. Saya pikir, kami akan melakukannya dan dalam waktu tiga minggu ke depan dapat memainkan pertandingan leg kedua di Stamford Bridge,” lanjutnya kembali.

Potter menambahkan bahwa anak-anak asuhannya tetap menunjukkan sikap positif meskipun harus kalah dari anak anak asuhan Edin Terzic.

Baca juga: Profil Malick Thiaw, Debut Sempurna di Liga Champions

"Mereka tahu situasi dan tantangan yang sedang dihadapi, tetapi itu mengasyikkan. Sikap mereka benar-benar positif," ungkap Potter.

"Semangat mereka sebagai tim tetap ada, kami hanya butuh sedikit keberuntungan," tutup Potter.

Memang, Chelsea masih memiliki peluang membalikkan situasi. Mereka akan menjamu Dortmund pada 7 Maret.

Hanya kemenangan dengan selisih dua gol yang menjamin Chelsea langsung melaju ke perempat final Liga Champions 2022-23. Jika menang dengan selisih satu gol, laga akan berlanjut hingga perpanjangan waktu, bahkan adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com