Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Satpam Kandang Singa soal Detik-detik Kerusuhan

Kompas.com - 30/01/2023, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kerusuhan pecah pada aksi turun ke jalan Arek Malang Bersikap di depan Kandang Singa, sebutan Kantor Arema FC, di Jl Mayjen Panjaitan, Minggu (26/1/2023) siang.

Akibat kerusuhan tersebut, kandang dan store Arema FC yang bersebelahan mengalami kerusakan parah pada bagian kaca.

Baca juga: BERITA FOTO: Toko Merchandise Arema FC Dirusak Massa

Selain itu, enam orang dilaporkan luka-luka, termasuk manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Beberapa di antaranya mengalami luka robek cukup parah sehingga harus diberikan penanganan di rumah sakit.

Kerusuhan ini terjadi setelah peserta bersitegang dengan pihak keamanan Kandang Singa dan mengakui kejadian terjadi begitu cepat dan tidak terkontrol.

“Datang dari timur itu langsung lemparan flare, setelah itu batu. Batu dipakai lempar store, jadi pecah semua,” ujar Farid, salah satu keamanan kantor Arema FC.

“Manajer tim maju juga kena di bagian telinga. Kena batu sepertinya. Kebanyakan kena batu. Batunya seperti hujan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, perusakan tidak hanya menggunakan batu, tetapi juga beberapa benda tumpul lainnya. Salah satunya ada bukti pipa besi yang tertinggal.

Beruntungnya, kantor dan store dalam kondisi kosong karena sedang libur. Akan tetapi, Farid dan rekan-rekannya yang mencoba menghalau massa menjadi salah satu sasaran.

Security ada tiga orang. Pak Robert sekarang di rumah sakit luka-luka, lalu ada Pak Sando, sama saya,” ujar Farid.

“Yang luka Cak Amin (Tatto) dan Pak Robert. (Pak Robert) masuk rumah sakit. Kepalanya sobek, dijahit. Teman-teman yang lain juga luka,” tambahnya.

Ia menjelaskan, sebelumnya sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada aksi. Karena itu, pihaknya melakukan langkah antisipasi dengan berjaga-jaga di depan kantor. Namun, diakui aksi kali ini berbeda dari sebelumnya.

“Kalau kita setahunya tidak ada seperti ini. Seperti aksi yang kemarin cuma demo saja sudah. Ini tadi tidak. Langsung chaos,” terangnya.

Farid dan keamanan lainnya berbaik sangka cukup mendampingi masa dan mengawasi jalannya demo untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pada demo-demo sebelumnya yang berakhir damai.

Karena itu, pihak keamanan Arema FC kaget dan tidak siap saat terjadi kerusuhan dan pengrusakan.

“Sudah diberitahu kalau ada demo. Kita bersiap, tapi ya orang saja. Tidak ada kita pakai senjata atau apa,“ kata Farid.

“Tadi yang mengamankan banyak. Jadi, kami sudah ada persiapan untuk pengamanan, tetapi tidak menyangka kejadiannya seperti ini,” terangnya.

Ia melanjutkan, setelah perusakan, massa sempat melakukan pembacaan orasi dengan naik mobil yang terparkir di depan store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com