KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengaku tidak tahu soal kinerja manajemen tim hingga akhirnya berhasil menuntaskan transfer Mykhailo Mudryk.
Chelsea meresmikan transfer Mudryk ketika tim sedang bertanding menghadapi Crystal Palace pada Minggu (15/1/2023) malam WIB.
Mudryk ketika itu langsung diperkenalkan di depan publik Stadion Stamford Bridge pada jeda babak pertama laga Chelsea vs Crystal Palace.
Dikutip dari Sky Sports, Chelsea harus mengeluarkan uang transfer sebesar 88,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,63 triliun untuk menebus Mudryk dari Shakhtar Donetsk.
Chelsea juga mengikat Mudryk dengan kontrak jangka panjang berdurasi 8,5 tahun sampai Juni 2031.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Menang Tipis, Tottenham Vs Arsenal Panas
Kabar transfer Mudryk resmi berpindah dari Shakhtar Donetsk ke Chelsea mengejutkan banyak pihak.
Sebab, pemain asal Ukraina itu sebelumnya kerap disebut sangat dekat dengan rival sekota Chelsea, Arsenal.
Rumor ketertarikan Chelsea terhadap Mudryk juga baru tercium dalam sepekan terakhir.
Seusai laga Chelsea vs Crystal Palace, Potter sempat mendapat pertanyaan soal perannya sebagai pelatih terhadap transfer Mudryk.
Potter di luar dugaan mengaku tidak tahu soal kinerja manajemen Chelsea hingga akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Mudryk.
Terlepas dari hal itu, Potter sangat senang dengan kedatangan Mudryk yang menurutnya pemain berkualitas.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Crystal Palace 1-0: Kai Havertz Pembeda, The Blues Putus Tren Buruk
"Saya tidak tahu bagaimana itu terjadi. Saya sangat fokus terhadap pertandingan Chelsea. Terlepas dari hal itu, kami sangat senang dia ada di sini," kata Potter dikutip dar BBC Sport.
"Mudryk adalah pemain yang menarik dan berkualitas. Dia masih muda dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris," ucap pelatih asal Inggris itu.
"Kami sangat senang dia ada di sini," ucap Potter menambahkan.
Mudryk menjadi pemain kelima yang bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer Januari 2023.