Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50.000 Orang Sambut Timnas Perancis meski Hasil "Kejam" di Final Piala Dunia

Kompas.com - 20/12/2022, 07:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - Timnas Perancis mendapat sambutan dari sekitar 50.000 orang ketika pulang ke Paris meski gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia.

Timnas Perancis harus puas menjadi runner-up Piala Dunia 2022 Qatar setelah takluk 2-4 (3-3) dari Argentina pada laga final, Minggu (18/12/2022).

Laga Argentina vs Perancis kerap disebut final terbaik dalam sejarah Piala Dunia karena menyajikan banyak gol dan drama adu penalti.

Satu hari setelah kalah dari Argentina, timnas Perancis asuhan Didier Deschamps langsung pulang meninggalkan Qatar.

Timnas Perancis dikabarkan mendarat di Ibu Kota Paris pada Senin (19/12/2022) malam waktu setempat.

Baca juga: Perancis di Piala Dunia 2022 Tak Tertolong oleh Mbappe, Teh, dan Jahe

Dikutip dari RMC Sports, sekitar 50.000 orang sudah berkumpul di Place de la Concorde jauh sebelum skuad timnas Perancis mendarat di Paris.

Place de la Concorde adalah lapangan terbuka atau alun-alun terbesar di Paris, Perancis, yang sangat dekat dengan kompleks museum Louvre.

Puluhan ribu suporter timnas Perancis memang sengaja berkumpul di Place de la Concorde untuk menyambut timnas Perancis.

Sebab, lokasi Place de la Concorde juga dekat dengan tempat menginap timnas Perancis, Hôtel de Crillon.

Laporan RMC Sports menyebut petugas keamanan setempat mengerahkan sekitar 2.000 personel untuk mengawal acara penyambutan timnas Perancis.

Baca juga: Hati Skuad Perancis Hancur, Deschamps Optimistis Timnya Punya Masa Depan Cerah

Setelah lama menunggu, puluhan ribu orang yang berkumpul di Place de la Concorde akhirnya bisa melihat wajah-wajah pemain timnas Perancis.

Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, menjadi orang pertama yang keluar dari balkon Hotel de Crillon untuk menyapa para suporter.

Didier Deschamps berjalan keluar menuju balkon bersama kapten timnas Perancis, Hugo Lloris, dengan ekspresi gembira.

Setelah itu, banyak pemain timnas Perancis lainnya menyusul seperti Antoine Griezmman, Olivier Giroud, hingga Kylian Mbappe.

Berbeda dari Deschamps dan Giroud, Mbappe masih terlihat murung ketika menyapa dan melambaikan tangan ke arah para suporter.

Baca juga: Sikap Tidak Acuh Mbappe terhadap Presiden Macron Usai Perancis Kalah Lawan Argentina

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com