50.000 Orang Sambut Timnas Perancis meski Hasil "Kejam" di Final Piala Dunia

Para pemain timnas Perancis tidak hanya sekadar menyapa, tetapi juga sempat melakukan viking clap bersama para suporter di bawah mereka.

Berikut adalah beberapa dokumentasi momen sambutan 50.000 orang untuk skuad timnas Perancis:

Votre accueil fait chaud au cœur ????
Merci ???? #FiersdetreBleus pic.twitter.com/DM5CREzd4L

— Equipe de France ?? (@equipedefrance) December 19, 2022

The French national team salutes their fans after returning to Paris ????

(via @lachainelequipe)pic.twitter.com/pEputhYMrX

— B/R Football (@brfootball) December 19, 2022

Melihat lautan manusia menyambut timnas Perancis, Olivier Giroud mengaku sangat terharu.

"Hasil yang kami dapatkan sangat kejam. Namun, orang-orang Perancis tetap mendukung kami. Itu sangat luar biasa," ujar Giroud dikutip dari RMC Sports.

"Hanya kebahagiaan yang bisa membuat kami kuat menjalani saat-saat seperti ini," ucap Giroud.

Baca juga: Perancis Gagal Juara Piala Dunia 2022, Deschamps Sebut Argentina Beruntung

Di lain sisi, Deschamps juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter timnas Perancis yang terus mendukung selama Piala Dunia 2022.

"Sudah menjadi tugas kami dan para pemain untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang Perancis yang telah mendukung kami," kata Deschamps.

"Mereka telah memberi banyak kekuatan untuk timnas Perancis. Mereka telah berbagi emosi dengan kami, bahkan sampai momen terakhir yang menyakitkan," ucap Deschamps.

Publik Perancis kini sedang menunggu jawaban dari teka-teki masa depan Didier Deschamps.

Setelah final Piala Dunia 2022, Deschamps masih belum bisa memberi kepastian soal kontraknya yang akan habis pada 31 Januari 2022.

Deschamps mengaku akan berpikir terlebih dahulu sampai nanti bertemu dengan federasi sepak bola Perancis (FFF) dalam waktu dekat.

Pelatih berusia 52 tahun itu sudah menangani timnas Perancis sejak Juli 2012.

Selama lebih dari 10 tahun, Deschamps sukses mengantar timnas Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021.