KOMPAS.com - Dua pandit senior Tanah Air, Dwi Widijatmiko dan Sapto Haryo Rajasa, mempunyai pandangan berbeda terkait final Piala Dunia 2022 yang akan mempertemukan timnas Argentina dan timnas Perancis.
Laga final Piala Dunia Qatar 2022 Argentina vs Perancis akan bergulir di Stadion Lusail, Doha, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Duel final akan mempertemukan dua tim yang tiga pertemuan terakhirnya di turnamen hanya terpisahkan masing-masing oleh margin satu gol.
Duel ini juga mempertemukan dua negara yang akan mencari bintang ketiga mereka di Piala Dunia.
Perancis juara pada edisi 1998 dan 2018 sementara Argentina pada 1978 dan 1986.
Baca juga: Jadwal Final Piala Dunia 2022, Argentina Vs Perancis Malam Ini
Menurut Sapto Haryo Rajasa, Lionel Messi dan Argentina seharusnya punya cukup untuk mengangkat trofi usai laga nanti.
"Banyak orang melihat laga ini dari sisi nostalgia, panggung terakhir Messi," tuturnya di platform media sosial Helo.
"Namun, saya lebih melihat ke sisi teknis di mana Argentina masuk ke turnamen sebagai tim yang 36 kali tanpa kalah."
"Mereka bukan tim sembarangan. Ini tim yang digembleng Lionel Scaloni untuk siap di Piala Dunia," lanjut pria yang juga pernah meliput Euro 2008 dan Euro 2012 bagi Tabloid BOLA ini.
"Kekalahan melawan Arab Saudi jadi blessing in disguise. Dia bisa mengatur para pemain di starting eleven, pre game dia bagus dan in game strategi juga."
"Dia bisa mengubah sistem di tengah laga. Komposisi bisa berganti sesuai lawan dihadapi. Tim ini bisa bermain kolektif unit."
Terlebih, pria peliput Piala Dunia 2014 tersebut melihat satu tim Albiceleste punya misi untuk menghadirkan gelar juara bagi sang kapten Lionel Messi.
"Semuanya mau mendorong Messi jadi juara. Grafis mereka semakin naik," ujarnya.
"Bagi saya, Argentina akan menang dengan skor tipis beda satu gol."
Baca juga: Demi Messi, Eks Pemain Perancis Dukung Argentina Juara Piala Dunia 2022
Namun, Dwi Widijatmiko berkata lain. Dia menjagokan Perancis untuk mempertahankan gelar Piala Dunia mereka.