DALAM 15 tahun terakhir, kompetisi antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Andres Messi selalu menjadi berita menarik. Kedua bintang dipuja oleh fansnya di satu sisi dan dibanding-bandingkan oleh media olahraga dan media selebriti di sisi lain.
Keduanya sama-sama mempunyai fanbase dan fandom yang sangat banyak, karena baik Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi memang sama-sama menorehkan prestasi luar biasa di dunia persepakbolaan secara umum dan di klub tempat mereka berkiprah secara profesional secara khusus.
Memang Ronaldo mencetak gol lebih banyak ketimbang Messi. Tapi para pendukung Messi beralasan bahwa Ronaldo lebih tua tiga tahun dibanding Messi sehingga sangat wajar Ronaldo mengantongi lebih banyak gol.
Usia Ronaldo tahun ini 37 tahun, sementara Messi berusia 35 tahun. Di sisi lain, Messi lebih banyak mengantongi penghargaan pemain terbaik dunia (Ballon d'Or, Bola Emas), yakni tujuh kali, sementara Ronaldo enam kali.
Namun Ronaldo lebih banyak mengantongi piala Liga Champions atau dikenal juga dengan UCL (UEFA Champions Laegue-divisi tertinggi Liga Eropa), yakni sebanyak lima piala Liga Champions.
Satu kali saat Ronaldo bersama Manchester United di Inggris, empat lainnya bersama dengan Real Madrid di Spanyol.
Sementara Messi empat kali membawa timnya memenangkan Liga Champions, keempat-empatnya bersama dengan Barcelona, Spanyol.
Jadi keduanya memang memiliki prestasinya masing-masing, yang sulit untuk dianulir agar salah satunya bisa dianggap sebagai pemain yang lebih baik dibanding yang lain.
Para pendukung Ronaldo tentu akan menolak untuk mengakui Messi sebagai pemain terbaik, jika kedua figur dibandingkan secara head to head. Namun pendukung Messi pun tentu akan bersikap demikian.
Karena itu mengapa kedua figur sama-sama dianggap sebagai "GOAT" oleh penggemarnya.
GOAT adalah label yang disematkan penggemarnya kepada kedua pemain dunia yang juga bersahabat, baik itu yang merupakan akronim dari Greatest of All Time. Keduanya diperlakukan bak dewa oleh para penggemar masing-masing.
Namun terlepas dari persaingan kedua figur di lapangan hijau tersebut, ada lelucon yang berkembang di dunia persepakbolaan tentang perbedaan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang membuat Messi dianggap memiliki status lebih spesial dibanding Ronaldo.
Lelucon tersebut berbunyi, Ronaldo berasal dari bumi, sementara Messi berasal dari planet lain.
Lelucon ini terkait erat dengan gelar "alien" yang disematkan media untuk Messi terkait kemampuannya yang dianggap di luar batas manusiawi saat berada di atas lapangan hijau saat mengolah si kulit bundar.
Sebenarnya, selain soal gelar "alien" yang membedakan Ronaldo dengan Messi, ada satu lagi faktor yang akan membedakan mereka secara tegas, yakni terkait dengan posisi kedua figur di dalam Piala Dunia.