Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Besar Maroko Jadi Juara Piala Dunia 2026

Kompas.com - 16/12/2022, 18:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Timnas Maroko berhasil mencuri hati publik sepak bola dunia dengan penampilan heroiknya selama gelaran turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar.

Meskipun langkah Singa Atlas terhenti di babak semifinal oleh Perancis, banyak yang beranggapan bahwa Maroko adalah pahlawan dan melahirkan cerita inspiratif di Piala Dunia 2022.

Tampil sebagai negara benua Afrika dan negara Arab pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia tentu bukanlah prestasi yang bisa dianggap remeh.

Pelatih Maroko, Walid Regragui, pun berani bermimpi lebih jauh lagi.

"Kenapa kami tidak bisa bermimpi tentang memenangkan Piala Dunia? Mari oper ide itu ke generasi masa depan dan memercayai itu."

Baca juga: Piala Dunia 2022: Maroko Sudah Menyatukan Dunia Arab

Itu adalah kalimat yang keluar dari mulut Regragui setelah Maroko memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 dengan mengalahkan Spanyol via adu penalti.

Pada saat itu, mungkin banyak yang tidak percaya dengan Regragui. Tetapi, setelah mengalahkan dua tim kuat dari Eropa, Spanyol dan Portugal di fase gugur, Maroko membuktikan bahwa mereka bisa bermimpi lebih jauh.

Mimpi Regragui itu mungkin tak bisa diraih Maroko pada tahun 2022. Namun, setelah melihat perjalanan selama turnamen di Qatar 2022, Singa Atlas bisa menatap Piala Dunia 2026 dengan optimistis.

Ada beberapa faktor yang membuat Maroko bisa dianggap sebagai kandidat kuat juara Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Baca juga: Goresan Sejarah Maroko Terhenti di Semifinal: Kebanggaan Afrika, Perjuangan Belum Selesai!

Anggota Skuad Akan Ada di Puncak Permainan

Skuad Maroko yang dibawa oleh pelatih Regragui ke Piala Dunia 2022 masih terbilang muda, dengan rata-rata umur hanya 26 tahun, plus dua bulan.

Hal ini bisa dibilang adalah peninggalan dari pelatih Maroko sebelumnya, Vahid Halilhodzic, yang berhasil membangun tim muda dengan penuh bakat di berbagai lini.

Pada saat Piala Dunia 2026 nanti, kiper Yassine Bounou akan berusia 35 tahun, sementara pemain lain seperti Sofyan Amrabat dan Youssef En-Nesyri akan berusia sekitar 30 tahun, usia puncak seorang  pesepak bola.

Baca juga: Makna di Balik Kekalahan Maroko dari Perancis

Bermain di Klub-Klub Besar Eropa

Beberapa bintang dari skuad Maroko telah menjalani karier dan mengembangkan permainannya bersama klub-klub besar di liga sepak bola Eropa.

Contohnya, Achraf Hakimi bermain bersama Paris Saint-Germain, Hakim Ziyech di Chelsea, Noussair Mazraoui di Bayern Muenchen, dan masih banyak lainnya.

Beberapa pemain Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022 kali ini, seperti Sofyan Amrabat, Nayef Aguerd, dan Azzedine Ounahi langsung mengundang ketertarikan dari klub-klub mapan Eropa.

Bermain di klub besar Eropa akan membuat pengalaman bermain skuad Maroko lebih berkembang secara berkelanjutan baik dari sisi teknik, fisik, dan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com