Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Bagaimana jika Semua Pemain Kedua Tim Mencetak Gol dalam Adu Penalti?

Kompas.com - 13/12/2022, 20:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Goal

KOMPAS.com - Sejak fase 16 besar Piala Dunia 2022, 4 pertandingan harus diselesaikan melalui babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Dari empat babak adu penalti itu, selalu ada pemain yang gagal mencetak gol, sehingga tak butuh waktu lama untuk mengetahui tim mana yang lolos ke fase selanjutnya.

Biasanya, pertandingan yang dilanjutkan hingga babak adu penalti bisa selesai dalam lima kali giliran atau bahkan kurang dari jumlah tersebut.

Lantas, bagaimana bila semua pemain dari kedua tim berhasil mencetak gol dalam babak adu penalti?

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kane Akan Sulit Tidur, Kegagalan Penalti adalah Hantu Abadi

Babak adu penalti biasanya terjadi pada kompetisi yang menggunakan sistem gugur. Laga diteruskan sampai ke fase ini karena skor pertandingan untuk kedua tim masih imbang hingga babak tambahan berakhir.

Berikut tahapan adu penalti

1. Kedua tim melempar koin, pemenangnya berhak sisi lapangan yang akan digunakan untuk adu tendangan penalti serta memutuskan tim yang akan menjadi penendang pertama.

2. Tim memilih 5 pemain serta mengurutkannya untuk mengeksekusi tendangan penalti.

3. 10 tendangan penalti dilakukan secara bergantian oleh 5 pemain dari masing-masing tim.

4. Jika skornya tetap sama setelah 10 penalti pertama, adu penalti akan berlanjut, namun hanya berlaku untuk satu penendang dari setiap tim.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Penyebab Kane Gagal Penalti Lawan Perancis

5. Bila salah satu penendang gagal sedangkan penendang dari tim lawan berhasil, maka pertandingan pun langsung berakhir.

6. Jika 22 pemain dari masing-masing tim berhasil mencetak gol, adu penalti akan diulang tapi dengan menggunakan sistem nomor 4 dan 5 dengan urutan pemain yang tidak mesti sama seperti sebelumnya.

7. Babak adu penalti akan berakhir ketika salah satu pemain gagal, sedangkan pemain tim lawan berhasil mencetak gol.

Adu penalti terpanjang dalam sejarah

Adu penalti terpanjang dalam sejarah sepak bola terjadi dalam duel klub liga kasta bawah Inggris, Washington vs Bedlington, pada Maret 2022.

Kedua tim harus menyelesaikan babak adu penalti selama 54 menit. Hasilnya, Washington menang dengan 25 gol penalti sedangkan Bedlington 24 gol penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com