KOMPAS.com - Penyerang timnas Inggris Harry Kane tidak akan bisa tidur nyenyak setelah gagal mengeksekusi penalti pada perempat final atau 8 besar Piala Dunia 2022 kontra Perancis.
Menurut mantan penyerang timnas Inggris Alan Shearer, kegagalan penalti akan menjadi hantu abadi bagi Harry Kane.
Pasalnya, kegagalan penalti yang dialami Harry Kane terjadi pada saat-saat krusial, yakni ketika Inggris tertinggal 1-2 dari Perancis pada perempat final Piala Dunia Qatar, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.
"Itulah kehidupan seorang penyerang tengah. Anda menempatkan diri Anda pada posisi itu dan itu (kegagalan penalti) akan menghantui Harry selama sisa hidupnya," kata Alan Shearer, dikutip dari Diario AS.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Penyebab Kane Gagal Penalti Lawan Perancis
"Anda tidak selalu mencetak gol dan beberapa peluang berarti lebih dari yang lain dan itu akan terasa sangat menyakitkan," imbuhnya.
Alan Shearer bisa mengatakan hal tersebut lantaran dirinya pernah mengalami kegagalan serupa saat klubnya, Newcastle United, takluk 1-2 dari Sunderland, 18 November 2000.
"Hal terbesar yang pernah saya lewatkan adalah ketika melawan Sunderland dan itu masih menghantui saya hingga hari ini," ujar Alan Shearer.
"Dia (Kane) tidak akan tidur nyenyak untuk waktu yang lama, itu kepribadiannya dan saya tahu betapa berartinya dia dan anggota tim lainnya," ucap Alan Shearer menambahkan.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Momen Pickford dan Trippier Minta Kamerawan Jangan Sorot Kesedihan Harry Kane
"Itu menyakitkan. Itu sangat menyakitkan, tapi Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan pemain jika itu sangat menyakiti kami," tutur pencetak 30 gol untuk timnas Inggris tersebut.
Pada perempat final kontra Perancis, Inggris memperoleh dua hadiah penalti dan Harry Kane selalu dipercaya menjadi eksekutor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.