Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Kane Akan Sulit Tidur, Kegagalan Penalti adalah Hantu Abadi

Kompas.com - 13/12/2022, 07:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Diario AS

KOMPAS.com - Penyerang timnas Inggris Harry Kane tidak akan bisa tidur nyenyak setelah gagal mengeksekusi penalti pada perempat final atau 8 besar Piala Dunia 2022 kontra Perancis.

Menurut mantan penyerang timnas Inggris Alan Shearer, kegagalan penalti akan menjadi hantu abadi bagi Harry Kane.

Pasalnya, kegagalan penalti yang dialami Harry Kane terjadi pada saat-saat krusial, yakni ketika Inggris tertinggal 1-2 dari Perancis pada perempat final Piala Dunia Qatar, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.

"Itulah kehidupan seorang penyerang tengah. Anda menempatkan diri Anda pada posisi itu dan itu (kegagalan penalti) akan menghantui Harry selama sisa hidupnya," kata Alan Shearer, dikutip dari Diario AS.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Penyebab Kane Gagal Penalti Lawan Perancis

"Anda tidak selalu mencetak gol dan beberapa peluang berarti lebih dari yang lain dan itu akan terasa sangat menyakitkan," imbuhnya.

Alan Shearer bisa mengatakan hal tersebut lantaran dirinya pernah mengalami kegagalan serupa saat klubnya, Newcastle United, takluk 1-2 dari Sunderland, 18 November 2000.

"Hal terbesar yang pernah saya lewatkan adalah ketika melawan Sunderland dan itu masih menghantui saya hingga hari ini," ujar Alan Shearer.

"Dia (Kane) tidak akan tidur nyenyak untuk waktu yang lama, itu kepribadiannya dan saya tahu betapa berartinya dia dan anggota tim lainnya," ucap Alan Shearer menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Momen Pickford dan Trippier Minta Kamerawan Jangan Sorot Kesedihan Harry Kane

"Itu menyakitkan. Itu sangat menyakitkan, tapi Anda bisa membayangkan bagaimana perasaan pemain jika itu sangat menyakiti kami," tutur pencetak 30 gol untuk timnas Inggris tersebut.

Pada perempat final kontra Perancis, Inggris memperoleh dua hadiah penalti dan Harry Kane selalu dipercaya menjadi eksekutor.

Harry Kane sukses mengonversikan penalti pertama menjadi gol. Inggris yang sempat tertinggal akibat sepakan Aurelien Tchouameni pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, Harry Kane yang kembali dipercaya menjadi eksekutor penalti kedua, gagal mengulangi kesuksesan seperti pada kesempatan pertama.

Baca juga: Nestapa Harry Kane di Piala Dunia 2022: Bahagia Berubah Jadi Air Mata

Bola hasil eksekusi penalti Harry Kane melambung di atas mistar gawang kiper Perancis yang merupakan rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Hugo Lloris.

Ketika Kane gagal memanfaatkan penalti kedua, Inggris tengah tertinggal 1-2. Gol kedua timnas Perancis dicetak oleh Olivier Giroud.

Setelah itu, Inggris terus berupaya menyamakan kedudukan, tetapi gol tak kunjung datang hingga laga usai.

Inggris harus mengakui keunggulan Perancis dan gagal melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Diario AS


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com