Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Vs Kroasia, Vatreni Tak Hanya Fokus Hentikan Lionel Messi

Kompas.com - 13/12/2022, 18:15 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Aljazeera

KOMPAS.com - Timnas Kroasia telah menghentikan mimpi Neymar dan Brasil untuk menjuarai Piala Dunia 2022. Sekarang, mereka percaya bisa melakukan hal yang sama terhadap Lionel Messi.

Kroasia akan menghadapi ujian berat melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail pada Selasa (13/12/2022) malam waktu Qatar atau Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Luka Modric dkk akan berupaya untuk kembali ke partai puncak Piala Dunia, setelah berhasil mencapai final empat tahun lalu di Piala Dunia 2018 Rusia ketika mereka dikalahkan Perancis.

Kelolosan Kroasia ke semifinal Piala Dunia 2022 merupakan sebuah kejutan bagi banyak pihak lantaran mereka berhasil menumbangkan salah satu kandidat kuat juara, Brasil, di perempat final.

Baca juga: Kemenangan Kroasia atas Argentina pada 2018: Diingat tetapi Bukan Patokan

Pasukan Zlatko Dalic itu berhasil bermain impresif menahan Neymar dkk, bermain imbang 1-1 selama 120 menit, sebelum kemudian memenangi babak adu penalti.

Di babak semifinal, mereka akan bertemu dengan Lionel Messi, yang sedang menjalani Piala Dunia 2022 dengan gemilang mulai dari fase grup hingga babak gugur.

Namun, Kroasia tidak akan hanya menaruh perhatian pada pemain berjulukan La Pulga tersebut, tetapi juga pada seluruh pemain Argentina yang mereka nilai punya kualitas tinggi.

"Kami tidak punya rencana khusus untuk menghentikan Messi dan biasanya kami tidak berkonsentrasi untuk menghentikan satu pemain, tetapi seluruh anggota tim," ujar penyerang Kroasia, Bruno Petkovic, dalam konferensi pers pada Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Profil Bruno Petkovic: Bintang Kroasia yang Sempat Hilang

Petkovic kembali mengingatkan bahwa skuad asuhan Lionel Scaloni itu tidak hanya soal Messi, tetapi ada juga pemain-pemain lain yang sama berbahayanya.

"Kami akan mencoba untuk menghentikan mereka secara tim dan bukan dengan man-marking. Argentina tidak hanya Messi, mereka punya sejumlah pemain hebat. Kami harus menghentikan seluruh tim," kata Petkovic.

Salah satu pemain Kroasia lain, yaitu bek Josip Juranovic, mengatakan bahwa kunci kemenangan Kroasia akan ada di tangan trio gelandang Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic.

Juranovic bahkan mengatakan bahwa kombinasi ketiga pemain tersebut adalah gelandang tengah terbaik dalam sejarah Kroasia.

Baca juga: Argentina Vs Kroasia: Kans Terakhir LM10, Lionel Messi atau Luka Modric?

"Mateo, Luka, dan Marcelo adalah gelandang tengah terbaik Kroasia sepanjang sejarah, saya rasa itu tidak bisa diulang. Ketika Anda mengoper bola pada mereka, itu lebih aman dibanding uang yang Anda simpan di bank," kata Juranovic, dikutip dari Aljazeera.

Juranovic juga mengatakan bahwa ia dan rekan setimnya tidak perlu takut dengan siapa pun dan fokus hanya pada permainan timnas Kroasia sendiri.

"Saya rasa kami tidak perlu takut dengan siapa pun. Kami hanya perlu melihat ke diri kami sendiri untuk memberi permainan yang terbaik," tuturnya.

"Saya bisa bilang bahwa rahasia kesuksesan kami adalah keberasamaan, kesatuan kami. Fakta bahwa kami bertindak dan bermain sebagai sebuah keluarga," ujar Juranovic.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com