Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Piala Dunia 2022, Rahasia Rekor 100 Persen Adu Penalti Kroasia

Kompas.com - 12/12/2022, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar setelah memenangi dua adu penalti melawan Jepang dan Brasil.

Hasil laga kontra Jepang dan Brasil semakin mempertajam rekor 100 persen kemenangan adu penalti Kroasia.

Secara keseluruhan, Vatreni, julukan timnas Kroasia, sudah pernah menghadapi empat adu penalti Piala Dunia.

Dua adu penalti timnas Kroasia sebelumnya terjadi pada fase gugur Piala Dunia 2018 menghadapi Denmark dan tuan rumah Rusia.

Statistik itu membuat Kroasia sukses menyamai rekor empat kemenangan adu penalti Piala Dunia milik Jerman dan Argentina.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia 2022: Kroasia Tak Punya Strategi Khusus untuk Redam Messi

Kroasia, Jerman, dan Argentina kini tercatat sebagai tim yang paling banyak memenangi adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Namun, hanya Kroasia dan Jerman yang memiliki rekor 100 persen kemenangan adu penalti Piala Dunia.

Lantas, apa rahasia Kroasia selalu sukses melewati adu penalti Piala Dunia?

Striker timnas Kroasia, Bruno Petkovic, menilai kunci sukses timnya ketika menghadapi adu penalti adalah mental dan kepercayaan terhadap kiper.

"Banyak orang tahu bagaimana mengambil penalti dengan cara atau teknik yang baik. Namun, perbedaan ketika adu penalti adalah ketenangan," kata Petkovic dikutip dari Mundo Deportivo.

"Anda harus bertahan di bawah tekanan. Selain itu, ada kiper kami yang selalu bisa kami percaya. Kami memiliki kiper yang bisa membuat hidup kami lebih mudah," ujar Petkovic.

"Pada saat momen adu penalti, setiap tim harus menunjukkan karakter kuat. Kami memiliki karakter tersebut," ucap striker berusia 28 tahun itu.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia 2022 Argentina Vs Kroasia, Modric Tahu Cara Hentikan Messi

Ya, keberhasilan Kroasia melewati dua adu penalti pada Piala Dunia 2022 Qatar memang tidak lepas dari kontribusi Dominik Livakovic.

Kiper berusia 27 tahun itu tercatat melakukan empat penyelamatan saat adu penalti melawan Jepang dan Brasil.

Angka itu menempatkan Livakovic ke dalam jajaran kiper elite yang juga pernah melakukan empat penyelamatan pada adu penalti Piala Dunia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com