Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semifinal Piala Dunia 2022, Rahasia Rekor 100 Persen Adu Penalti Kroasia

KOMPAS.com - Timnas Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar setelah memenangi dua adu penalti melawan Jepang dan Brasil.

Hasil laga kontra Jepang dan Brasil semakin mempertajam rekor 100 persen kemenangan adu penalti Kroasia.

Secara keseluruhan, Vatreni, julukan timnas Kroasia, sudah pernah menghadapi empat adu penalti Piala Dunia.

Dua adu penalti timnas Kroasia sebelumnya terjadi pada fase gugur Piala Dunia 2018 menghadapi Denmark dan tuan rumah Rusia.

Statistik itu membuat Kroasia sukses menyamai rekor empat kemenangan adu penalti Piala Dunia milik Jerman dan Argentina.

Kroasia, Jerman, dan Argentina kini tercatat sebagai tim yang paling banyak memenangi adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Namun, hanya Kroasia dan Jerman yang memiliki rekor 100 persen kemenangan adu penalti Piala Dunia.

Lantas, apa rahasia Kroasia selalu sukses melewati adu penalti Piala Dunia?

Striker timnas Kroasia, Bruno Petkovic, menilai kunci sukses timnya ketika menghadapi adu penalti adalah mental dan kepercayaan terhadap kiper.

"Banyak orang tahu bagaimana mengambil penalti dengan cara atau teknik yang baik. Namun, perbedaan ketika adu penalti adalah ketenangan," kata Petkovic dikutip dari Mundo Deportivo.

"Anda harus bertahan di bawah tekanan. Selain itu, ada kiper kami yang selalu bisa kami percaya. Kami memiliki kiper yang bisa membuat hidup kami lebih mudah," ujar Petkovic.

"Pada saat momen adu penalti, setiap tim harus menunjukkan karakter kuat. Kami memiliki karakter tersebut," ucap striker berusia 28 tahun itu.

Ya, keberhasilan Kroasia melewati dua adu penalti pada Piala Dunia 2022 Qatar memang tidak lepas dari kontribusi Dominik Livakovic.

Kiper berusia 27 tahun itu tercatat melakukan empat penyelamatan saat adu penalti melawan Jepang dan Brasil.

Angka itu menempatkan Livakovic ke dalam jajaran kiper elite yang juga pernah melakukan empat penyelamatan pada adu penalti Piala Dunia.

Dikutip dari Opta, tidak ada kiper yang melakukan lebih dari empat penyelamatan adu penalti dalam satu edisi Piala Dunia.

Selain ketika adu penalti, Livakovic juga tampil sangat solid saat open play pertandingan Piala Dunia 2022.

Sebagai contoh, Livakovic melakukan total 11 penyelamatan penting selama 120 menit pertandingan Kroasia vs Brasil.

Secara keseluruhan, Livakovic sudah melakukan 23 penyelamatan (open play) dari total lima pertandingan seak fase grup hingga perempat final Piala Dunia 2022.

Angka itu menjadikan Livakovic kiper tim semifinalis Piala Dunia 2022 dengan kontribusi penyelamatan terbanyak.

Kiper berusia 28 tahun itu unggul jauh atas kapten Perancis, Hugo Lloris, yang duduk di peringkat kedua dengan catatan delapan saves.

Terkait performa Livakovic hingga perempat Piala Dunia 2022, Petkovic mengaku tidak kaget.

Petkovic menyebut Livakovic selalu melakukan evaluasi sendiri setiap menyelesaikan pertandingan.

"Livakovic sangat kritis terhadap kesalahannya. Saya pikir dia tidak tidur setelah beberapa laga," kata Petkovic.

"Livakovic bekerja dan berusaha sangat keras agar level permainannya meningkat. Kami tahu bagaimana cara dia berlatih," ujar Petkovic.

"Sekarang, Livakovic menunjukkan ke seluruh dunia bagaimana kualitasnya," tutur Petkovic menambahkan.

Terdekat, timnas Kroasia asuhan Zlatko Dalic akan menghadapi Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Laga Argentina vs Kroasia akan dihelat di Lusail Stadium, Doha, Qatar, pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/12/16400088/semifinal-piala-dunia-2022-rahasia-rekor-100-persen-adu-penalti-kroasia

Terkini Lainnya

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke