Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko Tak Lelah Cetak Sejarah, Ronaldo Dibuat Pasrah

Kompas.com - 11/12/2022, 01:10 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber FIFA,Opta Joe

KOMPAS.com - Maroko kembali mencetak sejarah usai menaklukkan Portugal, yang diperkuat Cristiano Ronaldo, pada perempat final Piala Dunia 2022.

Laga Maroko vs Portugal telah digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Hasilnya di luar dugaan. Maroko keluar sebagai pemenang pertandingan. Mereka membungkam Portugal 1-0 dengan 10 pemain.

Penentu kemenangan tim berjuluk Singa Atlas itu adalah Yousseg En-Nesyri. En-Nesyri mencetak gol semata wayang Maroko pada menit ke-42.

Dengan kemenangan ini, Maroko pun berhak melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Mereka tinggal menunggu pemenang laga Inggris vs Perancis.

Baca juga: Hasil Maroko Vs Portugal 1-0: Singa Atlas Cetak Sejarah, Ronaldo dkk Tersingkir!

Keberhasilan Maroko ini bernilai sejarah. Mereka menjadi wakil Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia.

Pencapaian ini juga seolah menunjukkan Maroko tim yang tak lelah mencetak sejarah di panggung Piala Dunia 

Sebelumnya, tim yang diasuh Walid Regragui itu juga mencetak rekor dengan mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah tim nasional.

Berikut catatan gemilang di balik kemenangan Maroko:

1. Maroko tak terkalahkan dalam enam laga Piala Dunia terakhir. Itu adalah rekor unbeaten terpanjang Maroko pada putaran final Piala Dunia.

Kali terakhir Maroko kalah di Piala Dunia adalah pada 2018, tepatnya laga fase grup melawan Portugal (0-1).

2. Maroko menjadi tim asal Afrika pertama yang melewati enam pertandingan putaran final Piala Dunia tanpa menelan kekalahan.

3. Maroko juga menjadi negara pertama di luar Eropa dan Amerika Selatan yang mencatatkan empat clean sheet atau nirbobol dalam satu edisi Piala Dunia.

Sebelummya, Hakim Ziyech dkk juga tidak kebobolan saat melawan Kroasia, Belgia, dan Spanyol.

4. Maroko menjadi tim non-Eropa atau non-Amerika Selatan ketiga yang mencapai semifinal Piala Dunia setelah Amerika Serikat (1930) dan Korea Selatan (2002).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com