Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uruguay vs Ghana: Suporter The Black Stars Ingin Suarez Menangis

Kompas.com - 02/12/2022, 21:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Jelang pertandingan terakhir Grup H Piala Dunia 2022 Uruguay vs Ghana, suporter The Black Stars ingin Luis Suarez menangis terkait handball yang dilakukannya pada 2010.

Striker Uruguay itu mematahkan hati warga Ghana di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan ketika handball-nya yang disengaja menggagalkan sundulan Dominic Adiyiah yang bisa menjadi gol penentu di perempat final.

Suarez kemudian dikartu merah, tetapi Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti dan dirayakan oleh El Pistolero menuju lorong pemain. Uruguay akhirnya menang lewat adu penalti.

Baca juga: Kilas Balik Ghana vs Uruguay di Piala Dunia 2010, Ketika Suarez Handball dan Merasa Tidak Bersalah...

Bagi banyak suporter Ghana, itu adalah hari yang kelam dan ingin dihapus dari ingatan.

"Kami sudah menanti-nanti untuk merayakannya, tapi kami menangis di jalanan," kata Samuel Quist (36) yang membeli kaos tim Ghana di ibu kota Accra untuk persiapan pertandingan pada Jumat (2/12/2022).

"Aku benci hari itu," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Kali ini Uruguay akan menghadapi Ghana lagi, dan hasil imbang sudah cukup bagi The Black Stars untuk lolos ke babak 16 besar sekaligus memulangkan La Celeste.

Kapten Ghana sekarang yaitu Andre Ayew, satu-satunya pemain yang tersisa dari skuad 2010, berusaha mengecilkan pembicaraan tentang balas dendam.

"Semua orang merasa buruk (tahun 2010) tapi bagi saya, saya hanya ingin ke tahap berikutnya," katanya kepada wartawan di Qatar.

"Balas dendam atau tidak, kami akan pergi dengan tekad dan keinginan yang sama untuk menang karena kami ingin lolos ke babak berikutnya."

"Saya tidak melihat ke belakang, saya tidak ingin fokus pada masa lalu," tambah penyerang berusia 32 tahun yang merumput di Liga Qatar bersama Al Sadd tersebut.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Kans Korsel Susul Jepang, Ghana Vs Uruguay

Meski begitu, orang-orang di Ghana tampak enggan memaafkan atau melupakan Uruguay terutama Suarez yang kini berumur 35 tahun.

"Luis Suarez, Luis Suarez, kita semua ingat, jadi ini balas dendam pada hari Jumat," kata Philip Sheshe (32) di luar pasar yang menjual jersey Ghana.

"Hari itu harusnya bola masuk gawang tetapi dia menggunakan tangannya."

Sentimen serupa juga digaungkan anggota parlemen partai berkuasa Collins Adomako-Mensah.

"Mereka memberi kami kekalahan yang sangat berat. Kami tidak pernah memaafkan Suarez," katanya kepada AFP.

"Sama seperti kami menangis 12 tahun lalu, dia akan menangis hari Jumat (2/12/2022)."

Baca juga: Ghana Vs Uruguay, Tak Ada Maaf dari Luis Suarez Sang Kiper Dadakan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com