Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senegal ke 16 Besar Piala Dunia 2022: Untuk Singa Sejati yang Tak Pernah Mati

Kompas.com - 30/11/2022, 05:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Senegal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 tepat pada 29 November 2022. Hari yang spesial, sebab 29 November juga merupakan hari berpulangnya Papa Bouba Diop, pencetak gol pertama Senegal di ajang Piala Dunia.

Senegal memastikan diri lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 usai menekuk Ekuador 2-1 dalam laga Grup A di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Selasa (29/11/2022).

Gol kemenangan Senegal dicetak oleh Ismaila Sarr (44’ pen.) dan Kalidou Koulibaly (70’). Ekuador hanya bisa sekali membalas via Moises Caicedo (67’).

Dengan demikian, Senegal dengan koleksi enam poin, berhak melaju ke fase 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner up Grup A, menemani Belanda yang mengokupasi puncak klasemen dengan raihan 7 angka.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Belanda dan Senegal

Seperti pada partisipasi debut mereka di Piala Dunia 2002, Senegal sukses menapak ke fase gugur.

“Luar biasa, luar biasa,” kata kapten Senegal, Kalidou Koulibaly, kepada Bein Sports France, usai laga kontra Ekuador.

“Saya pikir setelah partai pertama banyak orang mengira kami akan tersingkir, pulang setelah laga ketiga,” ujar Kalidou Koulibaly.

“Hari ini kami menampilkan permainan luar biasa melawan tim hebat seperti Ekuador, yang berjuang dengan tangguh. Namun, kami punya tekad kuat, kami ingin lolos meski mereka sempat menyamakan kedudukan.”

“Kami selalu percaya,” tutur Koulibaly yang kini membela klub Inggris, Chelsea.

Koulibaly secara khusus juga mendedikasikan kelolosan Senegal ke 16 besar Piala Dunia 2022 untuk Papa Bouba Diop.

Baca juga: Klasemen Grup A Piala Dunia 2022: Belanda dan Senegal ke Fase Gugur

Papa Bouba Diop adalah legenda Senegal pencetak gol pertama Piala Dunia 2002. Satu golnya kala itu mengantar Senegal, yang berstatus debutan, mengalahkan Perancis, sang juara bertahan.

Gol Papa Bouba Diop menjadi awal perjalanan indah Senegal di Piala Dunia 2002. Singa Teranga kala itu bisa menapak sampai perempat final, langkah terjauh dalam sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia.

“Ini juga hari spesial buat kami untuk rakyat Senegal, kami mengenang pencetak gol pertama kami, Papa Bouba Diop yang meninggal dunia tepat pada tanggal ini,” ujar Koulibaly.

Papa Bouba Diop meninggal dunia dua tahun silam, dalam usia 42 tahun, tepatnya pada 29 November 2020.

Menurut pemberitaan L’Equipe, Papa Bouba Diop meninggal setelah berjuang melawan penyakit gangguan saraf, sindrom ALS.

“Kami ingin mencetak hal besar untuk dia. Sebab, dia menandai masa kecil kami, ia menjadi simbol untuk sepak bola Senegal.”

Pada laga melawan Ekuador, Koulibaly mengenakan ban kapten yang memuat angka 19, nomor yang identik dengan Papa Bouba Diop.

Dalam perayaan kelolosan ke 16 besar Piala Dunia 2022, Koulibaly bersama rekan setimnya juga memegang sebuah poster Papa Bouba Diop bertuliskan “True Lions Never Dies (Singa Sejati Tak Pernah Mati)”.

“Ketika dia meninggal dunia, sebuah kehilangan besar bagi kami. Hari ini sepenuhnya untuk dia. Saya memakai nomornya di ban kapten, sebuah kehormatan bagi saya,” ujar Koulibaly.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com