Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Jerman Gila dan Kecewa Usai "Digebuk" Jepang

Kompas.com - 24/11/2022, 04:45 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jerman didera kekecewaan dan kegilaan seusai menelan kekalahan dari Jepang dalam matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022.

Adapun pertandingan Jerman vs Jepang sudah rampung bergulir di Stadion Internasional Khalifa pada Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Jerman secara mengejutkan “digebuk” Jepang via skor 1-2 setelah sempat memimpin 1-0 melalui gol penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33.

Jepang menjebol gawang Jerman dua kali melalui kontribusi Ritsu Doan pada menit ke-75 dan Takuma Asano (83’).

Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022: Spanyol di Puncak, Jerman Nihil Poin

Untuk kali pertama dalam sejarah, Jerman kalah beruntun dalam dua pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia.

Sebelumnya, Jerman merasakan hal serupa pada Piala Dunia 2018, saat berstatus sebagai juara bertahan.

Tak ayal, pelatih Jerman Hansi Flick tidak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah anak asuhnya kalah dari Jepang.

“Kami sangat kecewa, tidak hanya saya, tetapi juga staf pelatih dan para pemain,” ucap Hansi Flick dikutip dari situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman.

“Pada babak pertama, kami memiliki 78 persen penguasaan bola, kami pantas memimpin. Pada momen itu, kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi tak bisa memanfaatkannya,” tambah dia.

Hansi Flick menjelaskan bahwa Jepang memang tampil efektif, sedangkan Jerman banyak melakukan kesalahan, khususnya pada babak kedua.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kalah dari Jepang, Jerman Tulis Sejarah Kelam

“Jepang mengalahkan kami dengan permainann efisien. Kesalahan individu yang kami buat pada babak kedua seharusnya tak boleh terjadi,” ucapnya.

“Kami sekarang harus perlu membangun lagi para pemain. Perjalanan pulang kami tidak akan menyenangkan. Kami akan menganalisis permainan,” tutur dia.

Kegilaan Jerman usai kalah dari Jepang

Sementara itu, penyerang Jerman Thomas Mueller tidak menyangka Der Panzer mesti menelan pil pahit setelah melakoni laga kontra Jepang.

“Perasaan saya menunjukkan kami bisa bermain bagus untuk waktu yang lama,” kata pemain milik Bayern Muenchen itu.

“Namun, permainan apik ditandai dengan kemampuan memanfaatkan peluang dan mengubahnya menjadi gol,” imbuh dia.

“Sangat gila duduk di sini karena kami baru saja kalah. Kami pantas menerima kekalahan ini,” kata penyerang kelahiran 13 September 1989 itu.

Baca juga: Jerman Vs Jepang 1-2: Tembok Neuer Runtuh, Samurai Biru Balikkan Keadaan!

Thomas Mueller mengungkapkan bahwa kekalahan pada pertandingan pertama Piala Dunia 2022 bukan sesuatu yang diharapkan Jerman.

“Pada akhirnya kami pantas disalahkan karena kurangnya efisiensi kami. Kekalahan saat memulai turnamen bukan sesuatu yang kami inginkan,” ucap dia mengakhiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com