Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gianni Infantino Kembali Terpilih Menjadi Presiden FIFA hingga 2027

Kompas.com - 18/11/2022, 11:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Gianni Infantino akan kembali terpilih menjadi presiden FIFA dan memimpin badan sepak bola dunia tersebut untuk periode ketiganya.

Infantino bisa mempertahankan posisinya lantaran tidak ada pihak yang mencalonkan diri menjadi kandidat presiden FIFA saat tenggat waktu pencalonan berakhir pada Rabu (16/11/2022).

Pria berusia 52 tahun itu akan dilantik kembali pada 16 Maret 2023 di Kigali, Rwanda dan akan memimpin FIFA selama empat tahun ke depan.

"Hari ini adalah yang istimewa. Untuk penggila sepak bola tentu tahu, tengah malam kemarin adalah batas terakhir pengajuan calon presiden FIFA untuk empat tahun ke depan," ujar Infantino.

"Pagi ini, FIFA mengonfirmasi bahwa pada pemilihan presiden tanggal 16 Maret 2023 mendatang hanya akan ada satu kandidat, dan itu saya!"

Baca juga: Pesan Damai Presiden FIFA di KTT G20: Serukan Gencatan Senjata Selama Piala Dunia 2022

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada lebih dari 200 anggota FIFA dan enam konfederasi yang telah mendukung saya dalam kampanye ini," ujar pengacara asal Swiss tersebut.

Gianni Infantino pertama kali terpilih memimpin FIFA pada 2016 menggantikan Sepp Blatter. Ia memenangkan pemilihan melawan lima kandidat yang dicalonkan.

Pada 2019, ia kembali terpilih tanpa mendapatkan perlawanan dari kandidat manapun.

Sekarang ia kembali memimpin FIFA hingga Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Sebelum kembali terpilih pada 2023, Infantino masih harus melalui pemeriksaan integritas dan kelayakan yang dilakukan panel yang ditunjuk FIFA.

Namun proses tersebut merupakan formalitas semata.

Baca juga: Presiden FIFA Temui Jokowi, dari Tranformasi hingga Tanpa PSSI

Periode kepemimpinan Infantino yang dimulai pada 2023 nanti bisa jadi bukan yang terakhir baginya. Sebab, aturan FIFA masih memperbolehkannya memimpin hingga 2031.

Sebuah aturan di FIFA menganggap bahwa tiga tahun pertama presidensi Infantino, ia hanya menyelesaikan periode kepemimpinan Sepp Blatter dan tidak dihitung dalam batas 12 tahun kepemimpinan.

Selama kepemimpinan Infantino, FIFA meraup keuntungan lebih dari 2 miliar dollar, atau setara dengan Rp 31,3 triliun.

Namun pada periode tersebut, FIFA dan dunia dihantam pandemi global Covid-19, sehingga mengharuskan badan sepak bola dunia tersebut melakukan protokol darurat untuk menstabilitaskan sepak bola.

Baca juga: Presiden FIFA di KTT G20: Piala Dunia 2022 Munculkan Harapan Perdamaian

Meski demikian, krisis kesehatan dunia tersebut tidak menghentikan laga kualifikasi Piala Dunia pada 2020, di mana turnamen Piala Dunia 2022 akan dimulai di Qatar pada Minggu (20/11/2022).

Sepanjang kepemimpinannya, ada beberapa ide kontroversial dari Infantino, salah satunya rencana mengadakan Piala Dunia selama dua tahun sekali.

Rencana tersebut akhirnya dibatalkan. Sebab, dua badan sepak bola regional, UEFA dari Eropa dan CONMEBOL dari Amerika Selatan, mengancam akan memboikot Piala Dunia dua tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Liga Indonesia
Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Internasional
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Badminton
Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Motogp
Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Badminton
Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

Liga Italia
Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Badminton
Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Liga Inggris
Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Liga Champions
Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Liga Indonesia
Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib: Ezra Walian, 'Supersub' Beri Perbedaan

Madura United Vs Persib: Ezra Walian, "Supersub" Beri Perbedaan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com