Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Belum Tentu Jadi yang Terakhir untuk Manuel Neuer

Kompas.com - 08/11/2022, 12:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper Bayern Munich, Manuel Neuer, tidak menutup kemungkinan untuk kembali membela timnas Jerman untuk satu Piala Dunia lagi setelah turnamen di Qatar selesai digelar pada Desember nanti.

Manuel Neuer akan berangkat ke Qatar untuk Piala Dunia 2022 November ini dan akan bermain dalam turnamen keempat dalam karier sepak bolanya.

Kiper nomor satu Jerman tersebut telah merasakan puncak dunia ketika menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil, dan mendapatkan gelar Golden Glove sebagai kiper terbaik sepanjang turnamen, dengan mendapat empat clean sheet dalam tujuh laga.

Sayangnya, pada pergelaran selanjutnya, Jerman menjadi korban selanjutnya dari kutukan juara Piala Dunia dan gagal untuk lolos ke babak 16 besar pada tahun 2018, di mana Neuer baru bermain setelah mangalami cedera panjang.

Baca juga: Bocoran Skuad Sementara Jerman untuk Piala Dunia 2022

Pada tahun ini, Neuer kembali mengalami cedera sebelum Piala Dunia bergulir.

Kali ini ia mengalami cedera bahu, tetapi diperkirakan akan pulih tepat waktu sebelum turnamen dimulai.

Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, juga diperkirakan kembali memercayai Manuel Neuer untuk menjaga mistar gawang Die Mannschaft, julukan Jerman.

Di usianya yang menginjak 36 tahun, banyak yang berspekulasi bahwa tahun ini akan menjadi Piala Dunia terakhir untuk Neuer.

Namun, Neuer masih belum mau memberikan kepastian apakah ia akan menjadikan turnamen tahun ini sebagai yang terakhir atau akan kembali bermain di Piala Dunia 2026 kelak.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 2014: Jerman Juara, Messi Tertunduk di Maracana

Jika ia memutuskan untuk bermain di Piala Dunia 2026, itu akan menjadi turnamen kelimanya sepanjang karier, dan Neuer akan menginjak usia 40 tahun.

"Anda tak pernah tahu. Saya berasumsi bahwa ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya, tapi tak harus seperti itu," ujar Neuer, dikutip dari Yahoo Sports.

"Saya tak takut untuk mengatakan bahwa kami (Jerman) ingin menjadi juara dunia. Kami tahu banyak negara yang menginginkannya."

"Banyak hal berjalan berdasarkan peran masing-masing tim, tetapi kami membutuhkan momentum yang bagus," kata mantan pemain Schalke 04 itu.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Kans Manuel Neuer Pecahkan 2 Rekor Sekaligus

Pada Piala Dunia 2022, Manuel Neuer memiliki kesempatan untuk memecahkan dua rekor sekaligus bersama timnas Jerman.

Rekor pertama yang bisa Neuer raih adalah catatan nirbobol kiper legendaris Jerman, Sepp Maier, yaitu delapan kali clean sheet.

Saat ini, Neuer hanya membutuhkan satu clean sheet lagi untuk bisa menyamai rekor Maier tersebut, atau dua nirbobol lagi untuk melewati catatan sang kiper legenda.

Masih soal clean sheet, rekor kedua yang bisa dipecahkan Neuer adalah catatan clean sheet terbanyak di Piala Dunia yang saat ini dipegang Fabien Barthez (Perancis) dan Peter Shilton (Inggris) dengan 10 nirbobol.

Neuer perlu meraih tiga kali clean sheet pada turnamen ini untuk menyamai rekor Barthez dan Shilton tersebut, atau empat kali untuk memecahkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com