Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Aremania ke Kejaksaan: Berkasnya Tolong Dikembalikan ke Kepolisian

Kompas.com - 31/10/2022, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelimpahan berkas penyidikan Tragedi Stadion Kanjuruhan dari kepolisian ke kejaksaan tidak mendapat restu dari Aremania.

Sebagai bentuk protes, ratusan Aremania melakukan aksi damai di depan Kejaksaan Negeri Kota Malang, Senin (31/10/2022) siang.

Aksi ini dilakukan untuk meminta Kejaksaan Tinggi Jatim mengembalikan berkas penyidikan yang sudah diberikan kepolisian. Berkas tersebut berupa penetapan enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Aremania Tak Akan Berhenti Mengawal Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan

"Tolong berkasnya dikembalikan ke kepolisian karena laporan dari kami belum ditindaklanjuti. Berkas itu adalah laporan dari kepolisian ke kejaksaan, jadi tidak imbang," kata tokoh Aremania, Anto Baret saat berorasi.

Aremania menolak berkas penyidikan tersebut karena merasa penetapan enam tersangka masih sangat kurang dalam tragedi yang merenggut 135 nyawa.

Tim Pendampingan Hukum Aremania memprediksi tidak akan ada tambahan tersangka lagi jika berkas sudah masuk ke kejaksaan.

Ini berarti janji kepolisian untuk membuka kemungkinan tersangka baru tidak ditepati.

"Tolong Kejaksaan, kalian orang Malang. Ayo keadilan ditegakkan di Bhumi Arema," ucapnya.

Baca juga: PSSI Putuskan Gelar KLB: Tragedi Kanjuruhan, Rekomendasi TGIPF, hingga Desakan Persis-Persebaya

Anto Baret menegaskan bahwa Aremania, masyarakat Malang Raya dan keluarga korban menginginkan keadilan. Salah satunya dengan menetapkan tersangka-tersangka baru.

"Jangan sampai kepercayaan kita dikhianati karena sudah menyimpang dengan cita-cita Indonesia. Jangan sampai ada fakta yang disembunyikan dan jangan sampai ada fakta terselubung," tuturnya.

Ratusan suporter Arema FC, Aremania melakukan aksi menuntut pencabutan berkas yang sudah dilimpahkan Penyidik Kepolisian ke Kejaksaan Tinggi Jatim di Kantor Kejati Kota Malang, Senin (31/10/2022) siang.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Ratusan suporter Arema FC, Aremania melakukan aksi menuntut pencabutan berkas yang sudah dilimpahkan Penyidik Kepolisian ke Kejaksaan Tinggi Jatim di Kantor Kejati Kota Malang, Senin (31/10/2022) siang.

Sebelum melakukan aksi ini, Aremania tercatat sudah melakukan dua kali aksi. Pertama adalah aksi diam dan kedua aksi di depan Balai Kota Malang.

Inti dari tuntutan yang disuarakan masih sama, yaitu soal keadilan dan usut tuntas.

Aremania menginginkan siapa pun yang bersalah, termasuk personel kepolisian yang menembakkan gas air mata ke arah tribune, diproses secara hukum.

"Jangan sampai uang dijadikan panglima tertinggi di Bhumi Arema ini. Jangan sampai hukum dikangkangi. Jangangn sampai hukum bisa dibeli," kata Anto Baret bersemangat mengakhiri orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com