Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal KLB PSSI, Setiap Klub dan Voters Dituntut Komitmen Sama

Kompas.com - 29/10/2022, 15:36 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara terbuka sudah menyatakan bahwa federasi akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).

Keputusan itu merupakan hasil rapat para petinggi dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (28/10/2022) malam WIB.

Mochamad Iriawan menyebut salah satu pertimbangan PSSI mempercepat KLB adalah surat dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

Ya, Persis Solo dan Persebaya Surabaya memang pelopor dari kalangan tim Liga 1 yang mendesak PSSI segera menggelar KLB.

Selain Persis Solo dan Persebaya, terdapat tiga tim lain yang juga sudah menyuarakan KLB PSSI.

Baca juga: PSSI Putuskan Gelar KLB: Tragedi Kanjuruhan, Rekomendasi TGIPF, hingga Desakan Persis-Persebaya

Tiga tim itu adalah Madura United (Liga 1), PSM Makassar (Liga 1), dan Persikab Kabupaten Bandung (Liga 2).

Jika hanya ada lima klub yang bersuara, KLB PSSI dipastikan hanya menjadi wacana.

Sebab, KLB hanya akan digelar jika sekurang-kurangnya 2/3 delegasi yang mewakili PSSI, mengajukan permintaan tertulis.

Hal itu tertulis dalam Pasal 34 Ayat 2 Statuta PSSI.

Terkait KLB PSSI,  pengamat senior Weshley Hutagalung menilai semua klub dan pemilik suara atau voters PSSI seharusnya bersikap sama terkait Tragedi Kanjuruuhan.

Mantan Pimpinan Redaksi Tabloid Bola itu menganggap reformasi PSSI dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan tidak akan terjadi jika sikap setiap klub mempunyai pendirian berbeda-beda.

Hal itu disampaikan Weshley Hutagalung dalam acara Soccer Time Metro TV pada Jumat (28/10/2022) malam WIB.

Baca juga: PSSI Percepat KLB Usai Terima Surat dari Persis dan Persebaya

"Tim yang pertama kali menyuarakan KLB PSSI adalah Persis Solo, kemudian diikuti oleh Persebaya Surabaya. Pihak lain saya lihat masih ragu-ragu," kata Weshley.

"Ketika Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia sudah menyatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah masalah besar, berapa orang, berapa klub, berapa asprov yang bersikap bahwa mereka akan ikut mengawal perubahan ke arah lebih baik?" tutur Weshley menambahkan.

"Coba hitung. Berapa yang bersuara bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah bencana sepak bola dunia? Mereka para stakeholders dan pengelola sepak bola Indonesia seharusnya berkumpul bersatu mencari jalan keluar," ucap Weshley.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com