Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Tragedi Kanjuruhan Masih Mungkin Bertambah, Saksi Bisa Jadi Tersangka

Kompas.com - 28/10/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyidikan yang dilakukan Polda Jatim membuka kemungkinan adanya tambahan tersangka baru dalam kasus Tragedi Stadion Kanjuruhanyang menewaskan 135 orang dan memakan lebih dari 500 orang korban luka-luka lainnya.

Pengusutan bencana sepak bola paling mematikan di Indonesia dan kedua paling fatal di dunia tersebut idak berhenti di enam tersangka yang ditetapkan.

“Penyidikan itu dinamis, kemudian penyidik sekarang sedang mendalami subjek hukum lainya,” Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto.

“Terkait yang disampaikan nanti ditunggu saja,” tambahnya.

Ditreskrimum Polda Jatim Kamis (27/10/2022) kemarin memeriksa sekitar 15 orang sebagai saksi. Mereka berasal dari panitia penyelenggara (Panpel), steward, anggota PSSI, PT LIB dan manajemen Arema FC.

Baca juga: Penegasan Satu Barisan untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Beberapa di antaranya adalah Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

Namun, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mangkir dari panggilan karena memiliki agenda penting bersama FIFA. Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang menjadi 3 November mendatang.

Adapun Gilang Widya Pramana dan Sudjarno diperiksa selama lima jam lebih dan dicecar puluhan pertanyaan.

Keterangan dari para saksi ditelisik kembali dengan berbagai sumber dan sudut pandang hukum guna mengusut tuntas pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat memberi keterangan terkait penahanan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (24/10/2022).Istimewa Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat memberi keterangan terkait penahanan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (24/10/2022).

“Nanti ditunggu saja hasil dari pemeriksaan oleh penyidik. Sekali lagi, penyidik sekarang sedang mendalami subjek hukum lainya,” tegas pria berkacamata itu.

Dirmanto mengatakan, tidak menutup kemungkinan para saksi yang diperiksa berubah status sebagai tersangka jika dalam keterangannya ditemukan bukti-bukti pidana.

Namun, harus dilakukan proses telisik yang lebih dalam sebelum mencapai tahap itu.

“Nanti itu nunggu hasil pemeriksaan penyidik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com