Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Lolos Sanksi FIFA, Saatnya Menata Ulang Sepak Bola Tanah Air

Kompas.com - 10/10/2022, 23:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan, tak ubahnya menjadi momentum untuk menata sepak bola nasional.

Seperti yang diketahui, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, memunculkan kekhawatiran Indonesia akan mendapat sanksi dari FIFA.

Selain itu, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 juga menjadi tanda tanya.

Namun, semua kekhawatiran itu sirna setelah Presiden Jokowi memberikan keterangan pada 7 Oktober lalu.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Kronologi Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memastikan bahwa Indonesia tidak mendapat hukuman dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

Lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA disambut positif oleh pencinta sepak bola Tanah Air, tak terkecuali Ketua Umum Viking Prsib Club Heru Joko.

Heru Joko mengapresiasi usaha pemerintah yang mampu menyelamatkan sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.

Dalam hal ini, Heru berterima kasih kepada Erick Thohir yang juga memiliki peran di balik terhindarnya Indonesia dari hukuman FIFA.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Indonesia Lolos Sanksi FIFA, Transformasi Sepak Bola Berkumandang

"Terima kasih kepada pemerintah lewat Pak Erick Thohir yang telah melobi FIFA sehingga sepak bola Indonesia bisa selamat dari ancaman sanksi FIFA," kata Heru dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (10/10/2022).

"Kesempatan ini mesti kita manfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki sepak bola Indonesia di masa depan," ujar Heru menambahkan.

Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sempat menjembatani komunikasi antara Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Lewat lobi Erick Thohir, FIFA bersedia terjun langsung membantu Indonesia untuk menata ulang sepak bola Tanah Air.

Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan akan berkunjung ke Indonesia memimpin misi FIFA tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Jokowi: Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi FIFA!

“Erick berpengalaman dengan klub dunia dan alhamdulillah berhasil melobi FIFA," ucap Heru Joko.

"Apa yang dilakukan Erick itu keren. Kita harus ikuti petunjuk dari FIFA itu," ujar Heru menambahkan.

Menurut Heru selama ini kompetisi sepak bola tak sekadar olahraga karena terbukti mampu memutar ekonomi di level akar rumput. 

Walhasil, menyelamatkan sepak bola nasional dari sanksi berarti pula menyelamatkan banyak pelaku ekonomi kecil yang hidupnya bergantung dari denyut kompetisi Liga 1.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com