KOMPAS.com – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menuturkan bahwa sudah terlambat untuk memperbaiki karier Harry Maguire.
Bek Man United dan timnas Inggris, Harry Maguire banjir kritikan. Sebab, penampilannya di level klub dan negara tidak kunjung menunjukkan peningkatan.
Posisi Maguire di lini pertahanan Manchster United sudah mulai terusir. Perannya kini mulai tergantikan dengan duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
Sementara itu, Harry Maguire juga menjadi bahan cemooh fan timnas Inggris saat namanya disebutkan sebelum pertandingan UEFA Nations League melawan Jerman.
Baca juga: Italia Vs Inggris: Reputasi Southgate dan Keberadaan Harry Maguire
Tidak hanya sampai di situ, Maguire bahkan melakukan dua blunder fatal saat membela Inggris dalam pertandingan melawan Jerman yang berakhir imbang 3-3.
Dua gol Jerman ke gawang Inggris yang dikemas oleh Ilkay Guendogan (52' pen.i) dan Kai Havertz (67’) disebut berawal dari kesalahan Maguire.
Tak ayal, Jamie Carragher melemparkan kritik keras kepada Harry Maguire. Ia menyebut sang pemain bak seekor kelinci yang terkejut.
“Apakah Anda masih mempunyai kemarahan serupa dalam diri Anda?” tulis Carragher dalam kolom di Daily Telegraph dikutip dari Daily Mail.
Baca juga: Harry Maguire Dapat Pembelaan, Man United Disebut Terlalu Banyak Meminta
“Terlalu sering, seperti beban seluruh dunia ada di pundaknya. Ia lebih mirip seperti kelinci yang terkejut daripada bek yang berwibawa,” tutur dia.
Jamie Carragher menilai bahwa sangat sulit untuk menyelamatkan karier sepak bola profesional Harry Maguire.
“Saya pikir sudah terlambat di level klub. Saya menulis tahun lalu bahwa dia kesulitan di Man United,” kata Jamie Carragher menambahkan.
“Maguire mungkin bakal menjalani musim terakhirnya di Old Trafford dan memulai semuanya dari awal,” katanya.
Baca juga: Jelang Man United Vs Liverpool, Harry Maguire Berpotensi Jadi Cadangan
Carragher bahkan merasa kasihan dengan Maguire. Menurutnya, eks bek Leicester City itu tak tampil bagus dalam dua laga bersama timnas Inggris.
“Sekarang beralih ke masalah di Inggris. Saat saya menonton Maguire di dua pertandingan terakhir, saya merasa kasihan kepadanya,” kata dia.
“Namun, itu bukan penampilan yang bagus bagi atlet mana pun. Rasa simpati tidak akan membuatnya kembali seperti dua tahun lalu,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.