Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Benda yang Dilarang Saat Nonton Timnas Indonesia Vs Curacao di GBLA

Kompas.com - 24/09/2022, 16:33 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong akan melakoni dua laga persahabatan kontra Curacao dalam rangkaian FIFA Matchday 2022.

Laga pertama timnas Indonesia vs Curacao dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/9/2022) malam WIB.

Menjelang laga, PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air memberi imbauan terkait lima benda yang tak boleh dibawa saat menyaksikan pertandingan timnas Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA.

Dalam imbauannya, PSSI berfokus pada benda-benda yang berpotensi mengakibatkan nyala api.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Curacao, Laga Pertama Malam Ini

Adapun benda-benda yang dimaksud adalah cerawat atau suar, bom asap, korek apik, rokok, dan petasan.

PSSI melarang kelima benda tersebut untuk menjaga keselamatan antarpenonton dan kenyamanan pemain di lapangan.

"Cerawat/suar, bom asap, kembang api, dan benda serupa lainnya dilarang dari semua pertandingan kami," tulis PSSI.

"Ayo, kita jaga bersama keamanan dan kenyamanan pertandingan hari ini agar dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi kita semua," demikian imbauan PSSI kepada para penonton yang akan menyaksikan langsung laga Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA.

Baca juga: Indonesia Vs Curacao: Belajar Banyak dari Peringkat Tinggi di FIFA

Ancaman sanksi jika ada flare menyala di stadion

Flare atau cerawat yang menyala di stadion merupakan pesoalan serius dalam pertandingan sepak bola.

Sejumlah konfederasi sepak bola regional, termasuk AFC sudah mengatur terkait hukuman yang akan diberikan jika ada flare menyala di stadion.

AFC akan melihat tuan rumah penyelenggara gagal memenuhi tanggung jawab terkait organisasi pertandingan jika ada flare yang menyala.

Peraturan itu tertuang dalam kode disiplin dan etik AFC pasal 64 ayat 1 yang berbunyi, "Setiap anggota asosiasi atau klub yang gagal memenuhi kewajibannya terkait dengan organisasi pertandingan dinilai melakukan pelanggaran."

Baca juga: Shin Tae-yong: Sudahilah Menyalakan Petasan dan Flare di Stadion

Dalam kode disiplin dan etik AFC juga dijelaskan bahwa setiap perangkat pembakar atau kembang api, termasuk flare, yang menyala di tengah pertandingan bernilai masing-masing 5.000 dollar AS (setara Rp 74 juta).

Artinya, nominal 5.000 dollar itu akan dikalikan sesuai jumlah perangkat pembakar atau kembang api yang menyala. 

Lalu, jumlah perkalian itulah yang kemudian akan dikenakan kepada pihak penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com