Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Chelsea, Saat Ini Semuanya Hilang, Hanya Kemarahan...

Kompas.com - 07/09/2022, 07:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Manajer Chelsea Thomas Tuchel merasa ada yang hilang dalam timnya saat mengalami kekalahan dari Dinamo Zagred di Liga Champions 2022-2023.

Laga Dinamo Zagreb vs Chelsea tuntas dengan skor 1-0, berujung kekalahan The Blues, di Stadion Maksimir, Selasa (6/9/2022) malam WIB.

Chelsea tumbang akibat gol dari Mislav Orsic pada menit ke-13.

Dikutip dari BBC, ini merupakan kekalahan ketiga Chelsea dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi musim 2022-2023.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Chelsea Tumbang, Hazard Berpesta, Mbappe-Haaland...

Setelah laga melawan Dinamo Zagreb, Tuchel merasa ada yang hilang dalam "tubuh" Chelsea, termasuk dirinya.

"Saat ini, semuanya hilang, terlalu banyak yang harus dianalisis. Saya adalah bagian darinya," tutur Tuchel dikutip dari BBC Sports.

Pelatih asal Jerman itu pun merasa marah terhadap dirinya sendiri, mengingat performa Chelsea sejauh ini.

"Saya marah kepada diri saya sendiri, saya marah pada penampilan kami," ucap Tuchel.

Baca juga: Klasemen Liga Champions: Haaland Antar Man City ke Puncak, Chelsea Terpuruk

Luapan Kecewa

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu merasa para pemainnya tak memiliki tekad untuk menang.

"Ini adalah kurangnya rasa lapar, intensitas, kurangnya tekad untuk memenangi duel, untuk benar-benar mengeluarkan performa terbaik," ujarnya.

Tuchel menilai, dengan penampilan seperti yang ditunjukkan para pemain sekarang, hal itu akan membuat mereka sulit bersaing di Liga Inggris maupun Liga Champions. 

Baca juga: Chelsea dan Juventus Kalah di Liga Champions, #TuchelOut dan #AllegriOut Jadi Trending

"Anda tidak bisa berharap untuk memenangi pertandingan, tidak di Liga Inggris atau Liga Champions," ujar Tuchel.

"Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan," ucapnya.

"Kami harus jauh lebih baik. Kami belum selesai, kami tidak senang. Saya terkejut dengan penampilan ini, tutur Tuchel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com