Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U16 Indonesia Susah Payah ke Final Piala AFF U16, Bima Sakti Sebut Myanmar Parkir Bus

Kompas.com - 11/08/2022, 06:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Pelatih timnas U16 Indonesia, Bima Sakti, sangat bersyukur setelah anak asuhnya sukses mengalahkan Myanmar pada semifinal Piala AFF U16 2022.

Menurut Bima Sakti, perjuangan timnas U16 Indonesia sangat berat karena Myanmar menerapkan strategi parkis bus sepanjan pertandingan.

Laga semifinal Piala AFF U16 2022 antara timnas U16 Indonesia vs Myanmar berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada Rabu (10/8/2022) malam WIB.

Sepanjang waktu normal, timnas U16 Indonesia selaku tuan rumah sebenarnya tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasan bola mencapai 79 persen.

Timnas U16 Indonesia tercatat juga melepaskan total 36 tembakan ke arah gawang, berbanding hanya enam milik Myanmar.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs Myanmar: Menang Adu Penalti, Garuda Asia ke Final Piala AFF U16 2022!

Namun, timnas U16 Indonesia justru tertinggal terlebih dahulu pada etelah gelandang Myanmar, Nay Min Htet, mencetak gol pada menit ke-43. 

Usaha timnas U16 Indonesia untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70 berkat gol tendangan bebas M. Riski Afrisal.

Timnas U16 Indonesia kemudian harus melewati babak adu penalti karena skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal.

Pada babak adu penalti, Andrika Fathir Rachman tampil sebagai pahlawan kemenangan timnas U16 Indonesia. 

Kiper berusia 16 tahun itu sukses menepis tendangan eksekutor ketiga Myanmar, Shine Wanna Aung.

Di lain sisi, seluruh algojo penalti timnas U16 Indonesia mulai dari Arkhan Kaka Putra hingga Muhammad Nabil Asyura sukses menunaikan tugasnya. 

Baca juga: Permintaan Maaf Bima Sakti Usai Timnas U16 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U16 2022

Timnas U16 Indonesia pada akhirnya berhak ke final Piala AFF U16 2022 berkat kemenangan 5-4 (1-1) atas Myanmar.

Seusai laga, Bima Sakti mengakui bahwa anak asuhnya kesulitan menembus pertahanan Myanmar yang menerapkan strategi parkir bus.

Bima Sakti berharap timnas U16 Indonesia tidak lagi mengulangi kesalahan membuang banyak peluang pada final Piala AFF U16 2022.

"Myanmar bermain parkir bus sehingga kami kesulitan menembus pertahanan mereka. Kami bahkan sempat kecolongan," kata Bima Sakti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com