"Kami kemudian mengubah formasi dengan memakai tiga bek dan dua penyerang pada babak kedua. Saya bersyukur karena kami bisa mencetak gol penyeimbang," ucap Bima Sakti.
"Kami sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Mudah-mudahan hal ini tidak terulang lagi saat melawan Vietnam (final)," tutur mantan pemain Persema Malang itu menambahkan.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam di Final Piala AFF U16 2022
Sepanjang pertandingan, timnas U16 Myanmar memang memilih bermain bertahan dengan formasi 5-4-1 dan mengandalkan serangan balik.
Timnas U16 Myanmar selalu cepat mengirim bola ke depan ketika hendak melancarkan serangan balik melalui kecepatan kedua winger mereka.
Strategi itu bisa dikatakan berhasil. Sebab, Myanmar sukses mencetak gol terlebih dahulu dan membuat timnas U16 Indonesia kehilangan kreativitas menyerang.
Timnas U16 Indonesia seperti mati kutu karena kesulitan memainkan kombinasi umpan-umpan pendek di sepertiga pertahanan Myanmar.
Pola serangan timnas U16 Indonesia terbilang juga monoton karena hanya mengandalkan umpan silang hampir sepanjang laga.
Ketika Bima Sakti mengubah formasi dari 4-1-4-1 menjadi 3-1-4-2, permainan timnas U16 Indonesia juga tidak banyak berubah.
Baca juga: Permintaan Maaf Bima Sakti Usai Timnas U16 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U16 2022
Bima Sakti tentu harus segera melakukan evaluasi terlebih waktu persiapan untuk menghadapi final Piala AFF U16 2022 hanya satu hari.
Lawan timnas U16 Indonesia di final Piala AFF U16 2022 nanti adalah Vietnam.
Pertandingan timnas U16 Indonesia vs Vietnam tentu akan sangat menarik karena kedua tim sudah pernah bertemu di fase grup.
Timnas U16 Indonesia ketika itu sukses melibas Vietnam dengan skor tipis 2-1 untuk mengunci status juara Grup A Piala AFF U16 2022.
Berbeda dari timnas U16 Indonesia, Vietnam meraih tiket final Piala AFF U16 2022 lewat waktu normal setelah mengalahkan Thailand dua gol tanpa balas.
Laga final Piala AFF U16 2022 antara timnas U16 Indonesia vs Vietnam akan kembali dihelat di Stadion Maguwoharo pada Jumat (12/8/2022) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.