Piala Presiden 2022, Persija Tetap Setia pada Rencana Turunkan Pemain Muda

KOMPAS.com – Berkomposisikan pemain yang mayoritas berusia dibawah 21 tahun, Persija Jakarta menelan kekalahan 0-2 dari Barito pada laga perdana mereka di babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.

Persija Jakarta takluk 0-2 dari Barito Putera setelah dibobobol gol-gol Ryota Noma (71') dan Rafael Silva (88') dalam laga Piala Presiden 2022 yang dipentaskan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/6/2022).

Keputusan menurunkan banyak pemain muda memang telah jadi rencana yang diusung Persija Jakarta dalam partisipasi di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Rencananya, pada dua laga awal Piala Presiden 2022, Persija besutan Thomas Doll akan menurunkan komposisi pemain muda.

Baru nantinya pada dua laga terakhir Piala Presiden 2022, para pemain senior dan pemain inti Macan Kemayoran akan yang dimainkan.

Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2022: Persib di Puncak, Persija Muda Belum Maksimal

Asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah, menegaskan kebijakan timnya tidak terpengaruh dengan kekalahan dari Barito.

Mereka tetap akan menjalankan rencana awal dengan kembali memberi menit bermain kepada para pemain muda.

“Kami tetap pada rencana awal. Apa pun hasilnya adalah perkembangan individu dan perkembangan tim. Pemain muda ini perlu diberi waktu bermain untuk menunjukkan apa yang mereka punya,” katanya.

Di samping hasil akhir yang tidak berpihak pada Persija Jakarta, ia juga membeberkan bahwa permainan tim di atas lapangan belum bisa maksimal.

Pemain-pemain yang diturunkan melawan Barito dirasanya cukup kesulitan bermain dengan intensitas tinggi sepanjang laga.

“Pemain-pemain muda ini belum bisa main selama 90 menit. Ini akan menjadi PR bagi kami sebagai staf pelatih. Semoga ke depannya, para pemain ini bisa lebih meningkat,” ujar Ferdiansyah.

Baca juga: Hasil Persija Vs Barito Putera 0-2: Turunkan Pemain Muda, Macan Kemayoran Tak Berkutik

Meski demikian, Ferdiansyah tetap mengapresiasi kinerja dan sikap pemain ketika diberi kepercayaan untuk tampil.

Setiap pemain muda Macan Kemayoran berusaha maksimal dan menjalankan instruksi sesuai dengan yang diarahkan.

Jeda pertandingan selama empat hari bakal dimanfaatkan Persija untuk melakukan evaluasi.

Ferdiansyah mengatakan bahwa dirinya akan segera berkomunikasi dengan pelatih utama, Thomas Doll, terkait pertandingan tersebut.

“Dalam beberapa hari ke depan kami akan manfaatkan waktu yang ada untuk recovery. Ini waktu yang singkat. Tapi kami harap selanjutnya pemain bisa main selama 90 menit,” katanya memungkasi.