Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Tak Mau Ladeni Gaya Belanja Klub "Sultan" Liga 1

Kompas.com - 18/04/2022, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ketika klub-klub Liga 1 berlabel "sultan" berlomba-lomba memperkenalkan rekrutan bintang, Madura United terpantau belum melakukan pergerakan.

Hingga memasuki pertengahan bulan April klub asal Pulau Garam itu belum juga memperkenalkan pemain baru.

Bahkan, tim baru sampai pada tahap evaluasi untuk memutuskan pemain yang dilepas atau dipertahankan di Liga 1 musim 2022. Total sudah ada 13 pemain yang dilepas dan 13 lainnya dipertahankan Madura United.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Madura United mengungkapkan pihaknya memang sengaja menahan diri.

Saat ini fokus manajemen tim beralias Laskar Sape Kerrab adalah bersinergi bersama pelatih guna membangun kembali fondasi tim agar lebih kokoh.

Baca juga: Madura United, dari Label Los Galacticos hingga Kini Lepas 13 Pemain

Karena itu manajemen tak mau meladeni pergerakan klub-klub "sultan" Liga 1 yang jor-joran dalam belanja pemain semodel RANS Cilegon FC atau Arema FC.

“Kami selalu respek dengan semua tim dan mohon maaf kami tidak minder atau ketakutan,” kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq kepada Kompas.com.

“Kami anggap semua tim berpotensi dan berpeluang sama untuk menjadi juara atau menjadi tim yang terpuruk di musim yang akan datang. Jadi kami berpikir internal kami harus sehat, baik, dan bisa diandalkan, itu saja kuncinya,” ucapnya lagi.

Ziaul Haq mengakui Madura United saat ini tidak merasa masalah kehabisan pemain bintang.

Pemain muda Madura United di Liga 1 2021-2022, fadillah Nur RahmanKOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain muda Madura United di Liga 1 2021-2022, fadillah Nur Rahman

Laskar Sape Kerrab sudah banyak belajar dari kegagalan di masa lalu, saat mereka menjadi salah satu tim yang boros menggelontorkan uang banyak untuk merekrut pemain bintang.

Selain itu, misi lain manajemen Madura United adalah memerhatikan kesehatan keuangan tim pada era pandemi ini.

“Jadi di dalam manajemen itu ada beberapa aspek, salah satunya aspek finansial. Ya, harus di budgeting di awal musim sampai perhitungan di akhir musim,“ tutur, Ziaul Haq pria yang akrab disapa Habib.

Baca juga: Klub-klub “Sultan” Bikin Bursa Transfer Liga 1 Kian Menggeliat

“Kami tidak mau tim kami ngos-ngosan, gaji terlambat, berkurangnya akomodasi dan lain-lain. Semua harus dihitung. Kami bertindak tidak sok-sokan daripada kelimpungan.”

“Bagi kami kehadiran tim 'sultan' tidak jadi persoalan, itu sudah biasa. Harapan kami tim-tim 'sultan' itu memberi pengaruh bagus bagi kompetisi ke depan. Kami berharap tim 'sultan' memberi pembelajaran yang bagus,” ucap Ziaul Haq mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com