Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aturan Baru Ballon d'Or, Bagaimana Peluang Messi Menang?

Kompas.com - 12/03/2022, 11:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penghargaan Ballon d'Or akan melakukan empat perubahan kriteria pemenang. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (11/3/2022). 

Dilansir dari ESPN, perubahan kriteria dilakukan menyusul kemenangan kontroversial Lionel Messi pada Ballon d'Or 2021. 

Lionel Messi merupakan pesepak bola dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak, yakni 7 trofi. Ia meraih trofi Ballon d'Or ketujuh pada edisi 2021 mengalahkan pesaing terdekatnya Robert Lewandowski.

Namun, keberhasilan Messi dibarengi dengan sejumlah kritikan. Gelandang legendaris timnas Jerman, Lothar Matthaeus, menjadi salah satu yang menyatakan ketidaksukaannya. 

Baca juga: Apa Bedanya The Best FIFA Football Awards dan Ballon dOr?

Lothar Matthaeus menilai Lewandowski lebih layak naik podium juara dibanding Messi.

Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, juga melontarkan kritik. Iker Casillas mengatakan bahwa Ballon d'Or 2021 seharusnya diberikan kepada pemain terbaik pada musim itu.

Pada musim tersebut, Lionel Messi meraih gelar Copa del Rey bersama Barcelona dan mengantarkan timnas Argentina menjuarai Copa America. 

Megabintang berjuluk La Pulga itu mengemas 32 gol dari 42 pertandingan sepanjang 2021 bersama Barcelona. 

Sementara itu, Lewandowski yang menorekan 53 gol pada 2021 lalu sukses memenangi Bundesliga 2020-2021, Piala Super Jerman 2021, dan gelar sepatu emas Eropa. 

Kini, Lionel Messi pun terancam tidak bisa menambah koleksi Ballon d'Or sebab penghargaan itu akan melakukan empat perubahan untuk edisi 2022. 

Pertama, Ballon d'Or akan menilai performa seorang pemain dalam rentang waktu satu musim dari Agustus 2021 hingga Juli 2022. 

Ini berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya di mana penampilan pemain dihitung dalam setahun penuh kalender dari Januari hingga Desember. 

Dengan perubahan ini, penampilan para pesepak bola di Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada November-Desember 2022 baru akan diperhitungkan untuk Ballon d'Or 2023. 

Kedua, mantan pemain Chelsea sekaligus brand ambassador Ballon d'Or, Didier Drogba, akan bergabung dalam tim pemungutan suara. Drogba bersama sejumlah jurnalis pilihan akan menjadi penyusun daftar pemain yang layak masuk nominasi. 

Ketiga, para voter berasal dari 100 negara dengan peringkat FIFA tertinggi untuk kategori putra dan 50 besar dunia untuk kategori putri. 

Baca juga: Soal Ballon dOr, Lewandowski Berharap Ucapan Messi Bukan Omong Kosong

Terakhir, ada penyesuaian dalam penentuan pemenang. Karena Ballon d'Or adalah penghargaan perorangan, kriteria pertama adalah penilaian akan difokuskan pada performa individu. 

Sementara itu, kriteria kedua terkait dengan permainan kolektif atau tim sepanjang musim dan kriteria terakhir menyangkut catatan fair play pemain. 

Berdasarkan perubahan-perubahan tersebut, Messi dinilai akan kesulitan memenangi Ballon d'Or 2022.

Sebab, megabintang asal Argentina itu tidak menonjol setelah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG). Terbaru, Messi juga gagal mengantarkan PSG ke perempat final Liga Champions. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com