PSM Vs PSIS: Wiljan Pluim Borong Gol, Juku Eja Menang 2-1

KOMPAS.com - PSM Makassar meraih poin penuh ketika bertemu PSIS Semarang dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2021-22. Tim berjulukan Juku Eja ini menang 2-1.

Wiljan Pluim menjadi bintang lapangan dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/3/2022). Pemain berpostur 1,94 meter ini memborong gol PSM.

Di kubu PSIS, Jonathan Cantillana yang menyumbang gol. Dia membobol gawang PSM saat laga baru berjalan 12 menit.

Hasil ini membuat PSM bisa menjauh dari ancaman degradasi. Donasi tiga angka membuat Juku Eja sudah mengoleksi total 33 poin dari 29 laga dan naik ke peringkat ke-11 klasemen sementara.

Baca juga: Respons Tak Terduga Pelatih PSM Usai Dituduh Sengaja Mengulur-Ulur Waktu

PSM unggul enam poin atas Barito Putera di urutan ke-16 atau posisi terbawah zona aman.

Sedangkan bagi PSIS, kekalahan ini tak terlalu berpengaruh. Tim berjulukan Mahesa Jenar ini tetap dengan raihan 38 poin dari 29 angka dan duduk di peringkat kedelapan.

Mereka gagal menggeser Persija Jakarta dari peringkat ketujuh. Persija, yang baru bermain 27 kali, memiliki koleksi 38 poin.

Jalannya pertandingan PSM vs PSIS

PSIS langsung menggebrak pada menit-menit awal. Alhasil, tim berjulukan Mahesa Jenar ini sudah unggul 1-0 pada menit ke-12.

Jonathan Cantillana mencatatkan namanya di papan skor. Pemain berpaspor Palestina ini menjebol gawang PSM lewat eksekusi bola mati.

Gol gelandang kelahiran Santiago, Chile, pada 29 tahun silam ini menghentak PSM. Tim berjulukan Juku Eja ini pun merespons-nya dengan cepat sehingga tak perlu waktu yang lama untuk mencetak gol penyama.

TWITTER BRI LIGA 1 Pemain PSIS Semarang, Jonathan Cantillana (kanan), dapat sambutan dari rekan-rekannya setelah mencetak gol melawan PSM Makassar dalam pekan ke-29 Liga 1 2021-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/3/2022).

Pada menit ke-29, penyerang PSM Wiljan Pluim berhasil menaklukkan kiper PSIS, Joko Ribowo.

Menerima umpan Prince Kallon, pemain asal Belanda tersebut melakukan solo run untuk menembus pertahanan PSM sebelum menceploskan si kulit bulat.

Setelah itu, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Pada paruh kedua, PSM bermain lebih menekan. Fakta bahwa mereka belum aman dari ancaman degradasi membuat tim elite Liga 1 tersebut berupaya keras menambah gol untuk meraih kemenangan.