KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyayangkan para penggemar The Blues yang menyanyikan yel-yel untuk pemilik klub Roman Abramovich.
Hal itu terjadi sebelum pertandingan Burnley vs Chelsea berlangsung pada Sabtu (5/3/2022). Adapun laga tersebut dimenangi Chelsea dengan skor 4-0.
Thomas Tuchel menilai aksi para suporter Chelsea tidak tepat sebab dilakukan ketika sedang memberikan dukungan untuk Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia.
Sebelum laga dimulai, semua yang hadir di Stadion Turf Moor berdiri dan bertepuk tangan selama satu menit sebagai bentuk solidaritas untuk Ukraina.
Baca juga: Harus Jual Cepat, Roman Abramovich Bisa Lepas Chelsea Lebih Murah
Namun, beberapa penggemar Chelsea terdengar meneriakkan nama Roman Abramovich.
"Bukan saatnya melakukan hal tersebut. Jika kita menunjukkan solidaritas, kita harus melakukannya bersama-sama," kata Thomas Tuchel, dilansir dari Sky Sports.
Thomas Tuchel mengatakan, ini merupakan saatnya menunjukkan dukungan untuk Ukraina. Bukan justru menyampaikan pesan lain.
"Kami menunjukkan rasa hormat sebagai klub dan membutuhkan penggemar kami untuk berkomitmen pada momen ini," kata dia.
"Kami melakukannya untuk Ukraina. Mereka mendapatkan dukungan kami. Kami harus berdiri bersama sebagai klub. Ini bukan saatnya menyampaikan pesan lain," tutur Tuchel.
Pernyataan Thomas Tuchel itu juga diamini oleh juru bicara Chelsea yang menegaskan momen penghormatan harus diikuti semua orang yang hadir di stadion.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.