Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Roberto De Zerbi, Pulang Kampung Setelah Lewati Malam Mencekam di Ukraina

Kompas.com - 01/03/2022, 17:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Shakhtar Donetsk Roberto De Zerbi sempat merasakan malam mencekam di Ukraina sebelum bisa kembali ke negara asalnya, Italia.

Roberto De Zerbi "terjebak" di Kiev saat pasukan militer Rusia menggempur Ibu Kota Ukraina tersebut.

Mantan juru taktik Sassuolo itu pun merasakan situasi mencekam sampai harus bersembunyi di tempat aman selama 24 jam lamanya.

(Waktu saya saat Kiev diserang) berlangsung selama 24 jam," kaya Roberto De Zerbi, dikutip dari Goal, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Kesetiaan De Zerbi kepada Pemain Shakhtar Donetsk: Saya Tinggal di Sini Sampai Akhir…

"Waktu berjalan sangat lambat karena Anda tidak tidur. Pada malam hari, Anda bisa mendengar semuanya," De Zerbi menambahkan.

"Saya tidur kamar untuk memahami apa yang terjadi di luar hotel. Ketika saya mendengar suara gemuruh, saya akan masuk ke bunker. Kemudian saya akan kembali ke kamar setelah beberapa jam," kata De Zerbi.

Invasi Rusia sejak Kamis (24/2/2022) telah menghentikan aktivitas kompetisi sepak bola di Ukraina.

Premier League Ukraina ditangguhkan sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Baca juga: Cerita Pelatih Berbakat Italia Terjebak Perang di Ukraina: Saat Malam, Ledakan Membangunkan Kami…

Roberto De Zerbi pun menamankan diri di sebuah hotel di Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Namun, Roberto De Zerbi diketahui saat ini sudah berada di negara asalnya, Italia, beserta semua staf kepelatihannya.

"Kami kembali ke rumah berkat komitmen presiden UEFA Aleksander Ceferin yang menunjukkan kemanusiaan yang luar biasa, kepekaan yang luar biasa," ucap De Zerbi.

"Dia mengatur segalanya hingga ke detail terkecil dan bahkan kedutaan memperlakukan kami dengan baik," De Zerbi menambahkan.

Baca juga: Lima Bulan Usai Kalahkan Real Madrid, Pelatih Sheriff Bergabung dengan Tentara Ukraina

Pada kesempatan yang sama, De Zerbi juga memberikan dukungan untuk rakyat Ukraina yang sedang berjuang mempertahankan kedaulata negera mereka.

"(Ukraina) membela kedaultannya dan mereka yang melakukan itu memiliki keuntungan. Tentu saja, perbedaan senjata mengubah segalanya," kata De Zerbi.

"Dari apa yang saya lihat, itu bisa berlarut-larut, tidak ada yang tahu berapa lama. Mereka benar-benar tangguh," imbuhnya.

Bahkan, juara tinju (walikota Kiev Vitali Klitschko) mulai angkat senjata. Seorang pemuda yang bekerja di gudang saya yang memiliki putri kecil juga siap bertarung," tutur De Zerbi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com