Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelatih Berbakat Italia Terjebak Perang di Ukraina: Saat Malam, Ledakan Membangunkan Kami…

Kompas.com - 24/02/2022, 20:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih berbakat Italia yang banyak dipuja karena filosofi sepak bola atraktif, Roberto De Zerbi, saat ini tertahan di sebuah hotel di Ukraina.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus mengalami eskalasi dan memuncak pada Rabu (22/2/2022).

Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina. Deklarasi perang oleh Rusia melumpuhkan sejumlah sendi kehidupan di Ukraina, tak terkecuali kompetisi kasta teratas sepak bolanya.

Invasi yang dilakukan Rusia membuat Ukraina terpaksa menghentikan kompetisi Premier League mereka, setidaknya hingga 30 hari ke depan.

Kondisi perang di Ukraina juga membuat pelatih Shakthar Donetsk, Roberto De Zerbi, terjebak.

Saat ini, Roberto De Zerbi, yang berkebangsaan Italia tertahan di hotel di Kiev, Ibu Kota Ukraina, bersama staf dan pemain-pemain Shakthar Donetsk.

Baca juga: Rusia Perangi Ukraina, Ini Agenda Sepak Bola di Rusia

Sebelum deklarasi perang diumumkan Rusia, Roberto De Zerbi sejatinya tengah mempersiapkan anak asuhnya untuk menyambut duel melawan Metalist Kharkiv, Sabtu (26/2/2022) ini.

Roberto De Zerbi yang pernah mendapat pujian Pep Guardiola karena taktik sepak bola atraktifnya kala menukangi Sassuolo, saat ini memilih untuk bertahan di Ukraina.

“Saya berada di kamar, ini hari yang buruk. Saya menunggu lama keputusan federasi menunda kompetisi. Namun, saya tak pergi karena saya ke mari untuk olahraga dan saya tak bisa balik badan terhadap kompetisi dan fan yang mendukung kami,” kata De Zerbi seperti dilansir dari situs Alfredo Pedulla.

“Saya memiliki 13 pemain Brasil, staf saya. Kami bisa saja pulang sampai setidaknya ada kepastian keamanan, tidak, kami menunggu.”

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, UEFA Ketar-ketir

“Saat malam, ledakan membangunkan kami. Pagi ini, mereka menunda kompetisi dan dari jendela hotel kami melihat barisan mobil melaju. Saya yakin mereka menuju Polandia,” ujar De Zerbi yang kini berusia 42 tahun.

“Kedutaan Italia meminta kami pulang, tapi saya tak bisa, saya ulangi lagi, saya adalah olahragawan, saya tak bisa meninggalkan klub, sepak bola, dan pergi seperti ini.”

Roberto De Zerbi dan koleganya diberitakan telah membekali diri dengan stok makanan dan air.

“Pada akhirnya mereka menutup jalur penerbangan dan di sinilah kami. Saya tak berpikir, setidaknya untuk saat ini, bahwa kami dalam bahaya. Saya datang ke sini untuk olahraga, sungguh, dan saya mempersenjatai diri dengan kesabaran,” tutur De Zerbi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com