Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Nantes Vs PSG: Noda dalam Laga Ke-800 Messi, Kegagalan Neymar dan Aksi Heroik Kiper

Kompas.com - 20/02/2022, 07:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), harus pulang dengan kepala tertunduk saat tandang ke markas Nantes pada pekan ke-25 Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, Sabtu (19/2/2022) atau Minggu dini hari WIB.

Dalam pertandingan di Stade de la Beaujoire, Paris Saint-Germain kalah 1-3 meski tampil sangat dominan. Bagaimana tidak, penguasaan bola PSG mencapai 72 persen dan melepaskan sembilan tembakan on target.

Nantes lebih dulu unggul 3-0 berkat gol Randal Kolo Muani pada menit keempat, Quentin Merlin (16') dan penalti Ludovic Blas (46+6'). PSG membalas satu gol pada babak kedua, tepatnya menit ke-47 melalui Neymar.

Baca juga: Nantes Vs PSG, Kekalahan Nodai Laga Ke-800 Messi di Level Klub

Hasil negatif tersebut dilengkapi kegagalan penalti Neymar pada menit ke-58. Bola sepakannya bisa dihalau kiper Nantes, Alban Lafont, yang tampil sangat cemerlang dengan torehan delapan penyelamatan.

Kekalahan ini tak berperanguh pada posisi PSG yang masih kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1 2021-22. Lionel Messi dkk meraih 59 poin dari 25 laga.

Namun, mereka tak bisa menjauh dari Marseille yang berada di urutan kedua. Saat ini PSG unggul 13 angka atas sang rival terdekat yang baru bermain 24 kali.

Baca juga: Hasil Nantes Vs PSG: Neymar Gagal Penalti, Les Parisiens Tumbang 1-3

Sedangkan bagi Nantes, donasi tiga angka dari laga ini membuat mereka naik ke urutan kelima klasemen sementara dengan torehan 38 poin. Artinya, Nantes masuk zona Eropa, tepatnya kualifikasi Europa Conference League.

Nah, ada sejumlah fakta menarik dalam laga Nantes vs PSG yang Kompas.com rangkum dari sejumlah sumber.

Hal menarik saat PSG kalah dari Nantes:

- Laga ke-800 Lionel Messi dalam karier profesional

Reaksi penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, saat melawan Nantes dalam lanjutan Ligue 1 di Stade de la Beaujoire?Louis Fonteneau, 19 Februari 2022. PSG kalah 1-3 saat Messi lakoni laga ke-800 sepanjang kariernya di level klub.AFP/LOIC VENANCE Reaksi penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, saat melawan Nantes dalam lanjutan Ligue 1 di Stade de la Beaujoire?Louis Fonteneau, 19 Februari 2022. PSG kalah 1-3 saat Messi lakoni laga ke-800 sepanjang kariernya di level klub.

Pertandingan melawan Nantes menjadi sejarah dalam karier Lionel Messi. Sebab, ini merupakan laga ke-800 pemain dengan julukan La Pulga tersebut dalam kariernya sebagai pemain profesional di level klub.

Sebelum laga ini, Messi mencatatkan prestasi nan ciamik dalam semua kompetisi di level klub. Mantan megabintang Barcelona tersebut memberikan kontribusi 679 gol dan 273 assist.

Sayang, momen bersejarah itu rusak oleh hasil di markas Nantes. PSG kalah 1-3 dan Messi tak mencetak gol. Tetapi dia bisa menambah koleksi assist karena Messi yang melayani Neymar untuk mencetak satu-satunya gol PSG dalam laga itu.

- Kali ketiga PSG kebobolan dua gol sebelum menit ke-20

PSG menjelma menjadi tim raksasa Liga Perancis, bahkan Eropa, sejak Qatar Sports Investments (QSI) mengambil alih mayoritas saham pada Juni 2011. Parc des Princes dihuni para pemain bintang.

Tak heran saat ini PSG memiliki skuad emas dan nyaris tak ada lawan di kompetisi domestik. Lihat saja trisula maut di lini depan PSG, ada Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com