Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Cepat dan Teja Paku Alam Jadi Biang Keladi Kekalahan PSS dari Persib

Kompas.com - 12/02/2022, 09:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSS Sleman takluk dari Persib Bandung saat kedua tim bertemu di pekan ke-24 Liga 1 2021-2022.

Klub berjulukan Super Elang Jawa itu menyerah dengan skor 1-2 dari Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/2/2022).

Dua gol Persib dibukukan oleh Erwin Ramdani (20') dan David da Silva (25'). Adapun PSS, hanya mampu membalas lewat satu gol yang dilesakkan oleh Wander Luiz pada menit ke-30.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Borneo FC Jaga Tren Positif, Persib ke 3 Besar

Asisten Pelatih PSS Guntur Cahyo Utomo mengatakan, kekalahan dari Persib merupakan hasil yang mengecewakan. Meski secara permainan PSS mampu memberi perlawanan kepada Persib, namun kekalahan bukanlah hasil yang diharapkan oleh Super Elja.

"Yang jelas hasil yang tidak memuaskan buat kami. Laga berakhir 2-1 sangat tidak menyenangkan karena kalah. Apapun itu alasannya. Hasil ini menjadi evaluasi bagi kami untuk ke depannya," kata Guntur, seusai laga.

Guntur melanjutkan, dua gol cepat dan ketangguhan Teja Paku Alam di bawah mistar gawang Persib, menjadi faktor krusial yang membuat PSS gagal mencuri poin dalam laga tersebut.

Dikatakan Guntur, gol cepat Maung Bandung membuat timnya terkejut sehingga memengaruhi permainan. Meski begitu, PSS sempat bangkit karena mampu memperkecil kedudukan.

Akan tetapi Persib tidak begitu saja mengendurkan serangan. Maung Bandung berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Hal yang membuat PSS kepayahan untuk keluar dari tekanan.

Akan tetapi di menit terakhir, PSS mulai bisa lepas dari tekanan lawan. Sejumlah peluang emas didapatkan. Sayangnya, sejumlah peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk menyamakan kedudukan, malah bisa dimentahkan Teja.

"Gol cepat Dari Persib agak mengagetkan kami, itu yang membuat kami awalnya drop. Tetapi pelan-pelan pemain bisa kembali bermain dengan lebih spartan saya pikir," ujar Guntur.

"Terbukti ada beberapa peluang di akhir laga, kredit buat Teja Paku Alam, penyelamatan yang sangat krusial buat mereka," imbuh dia.

Pemain PSS Bagas Umar Pamungkas juga menyesali kekalahan timnya dari Persib. Dikatakan Bagas, semua pemain sudah berjuang maksimal untuk bisa meraih hasil positif.

Sayangnya keberuntungan belum berpihak kepada Super Elja, sehingga harus menelan kekalahan dari Persib.

"Saya meminta maaf kepada seluruh suporter PSS, soal hasil yang tidak memuaskan ini. Kami sudah bermain maksimal, banyak peluang juga. Tetapi mungkin kami kurang beruntung," tegas Bagas.

Kekalahan dari Persib membuat PSS tertahan di posisi ke-11 dengan 28 poin. Hasil minor tersebut juga membuat Super Elja gagal menggeser posisi PSM Makassar dari posisi 10 besar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com