Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Indonesia Akan Terapkan Sistem Travel Bubble, Begini Skemanya

Kompas.com - 03/02/2022, 00:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan MotoGP Indonesia 2022 bakal menerapkan sistem travel bubble.

Sitem gelembung ini mulai diberlakukan saat tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022 dan saat rangkaian balapan (18-20 Maret 2022).

Skemanya, para pebalap dan ofisial tim akan melakukan tes PCR begitu mendarat di Indonesia. Mereka lalu ditempatkan dalam satu hotel.

Di sana, semua pihak yang menjadi bagian dari bubble akan dikumpulkan, termasuk driver, pengurus hotel, petugas kebersihan, kru lokal, dan lainnya.

Selama di hotel, para pebalap dan ofisial akan menunggu hasil PCR dan tidak diperkenankan bersentuhan dengan siapa pun di luar bubble.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP, Ban dan Bahan Bakar Semua Tim Sudah Mendarat di Mandalika

Baru setelah hasil PCR keluar, mereka boleh beraktivitas, itu pun hanya sebatas dari hotel ke sirkuit saja.

"Sejak mendarat, mereka (pebalap dan ofisial) sudah dipisahkan dari masyarakat," ucap Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda, sebagaimana dikutip dari Antara News, Rabu (2/2/2022).

"Mereka akan berada di dalam gelembung dan hanya akan bertemu dengan sesama panitia," imbuh Cahyadi Wanda.

"Aktivitas juga terbatas, hanya hotel ke sirkuit saja dan sebaliknya. Mereka tidak akan bisa berjumpa dengan siapa pun kecuali yang ada dalam gelembung (bubble)," ujar Cahyadi Wanda.

Baca juga: Marquez Comeback, Bradl Absen pada Tes Pramusim MotoGP di Mandalika

Sementara itu, dalam rangka menyukseskan MotoGP Indonesia, MGPA menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Dalam kerja sama ini, IMI akan menyiapkan sumber daya manusia untuk mendukung gelaran MotoGP Indonesia di Mandalika.

"Para senior IMI akan diturunkan ke lapangan agar kejadian-kejadian seperti di World Superbike (WSBK) tidak terulang," kata Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor IMI Sadikin Aksa.

“Tugas pertama kami adalah bagaimana mengasisteni peningkatan grade sirkuit. Jadi sebelum seri MotoGP, Sirkuit Mandalika sudah berstatus grade A. Tes pramusim pada 11-13 Februari mendatang juga dimanfaatkan untuk pelatihan marshal agar lebih siap saat balapan,” ujar Sadikin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo juga mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Update Persiapan MotoGP Indonesia: ITDC Pastikan Tak Ada Genangan di Sirkuit Mandalika

“Indonesia akan menggelar MotoGP untuk pertama kalinya sejak terakhir 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Tentu, kita ingin mendapatkan nilai tambah untuk acara kali ini sekaligus pertaruhan,” ucap Bambang.

“Target kami adalah miliaran penduduk dunia menyaksikan keindahan Mandalika. Dari situ kami berharap orang datang ke Indonesia," imbuhnya.

"Yang diharapkan dari MotoGP ini tentu agar pembalap-pembalap Indonesia bisa mengikuti (kelas utama) pada masa depan,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com