Dokter Tim Persib Pastikan Febri Tak Alami Cedera Parah

KOMPAS.com - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, memberikan perkembangan terkait cedera yang dialami Febri Hariyadi. Cedera sang pemain tidak serius.

Pemain berusia 25 tahun tersebut mengalami benturan dengan bek Borneo FC, Leo Guntra, saat kedua tim bertemu pada pekan ke-20 Liga 1 2021-2022, Selasa (18/1/2022).

Akibat benturan tersebut, Febri tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia ditarik keluar pada menit ke-35. Posisinya digantikan oleh Beckham Putra Nugraha.

Baca juga: Pelatih Persib Nantikan Gol-Gol Ajaib Lainnya dari Febri Hariyadi

Dikatakan Rafi, Febri tidak mengalami cedera yang serius. Menurutnya, setelah benturan tersebut Febri merasakan nyeri di bagian paha kirinya.

Akan tetapi setelah diobservasi, rasa nyeri yang dirasakan Febri berangsur berkurang.

"Febri alhamdulillah tidak apa-apa, kemarin memang ada benturan sama lutut lawan keras banget jadi terasa nyeri, lagi diobservasi tapi sekarang nyerinya berkurang," kata Rafi kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Meski begitu Rafi mengatakan, Febri masih membutuhkan masa pemulihan selama dua-tiga hari, sebelum kembali berlatih.

"Dua atau tiga hari lah, saya lihat tidak ada pembengkakan, jadi memang bagian otot pahanya kesuntik sama lutut lawan jadi sakit banget," tutur Rafi.

Memasuki putaran kedua Liga 1 2021-2022, semua klub dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang padat.

Dalam dua pekan, kesebelasan sudah memainkan tiga sampai empat pertandingan di kompetisi.

Baca juga: Persib Tundukkan PSIS Semarang: Magis Kaki Kiri Febri Hariyadi

Situasi tersebut tentu cukup berisiko, terutama bagi pemain mengalami cedera.

Oleh karena itu, Rafi pun mengingatkan kepada seluruh pemain untuk memanfaatkan sebaik mungkin masa recovery dengan beristirahat.

Menurutnya, hal tersebut sangat krusial untuk menjaga kebugaran fisik pemain dalam menghadapi jadwal pertandingan yang padat.

"Untuk antisipasi karena jadwal padat jadi pemain pada saat setelah bertanding memanfaatkan waktu istirahat dengan baik," ujar Rafi.

"Terus kita ada program recovery training jadi ada latihan untuk mempercepat pemulihan stamina dan untuk pemain salah satunya ada asupan makanan atau suplemen ya untuk mempercepat aja," tukasnya.