Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Anyar PSM Makassar Terkesan Kualitas Lapangan Seri 4 Liga 1, tetapi..

Kompas.com - 09/01/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - PSM Makassar mendapatkan kesempatan untuk menjalani pertandingan perdana putaran kedua Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.

Stadion tersebut adalah salah satu venue yang ditunjuk sebagai lapangan pertandingan Seri 4 Liga 1 2021-2022 selain Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion I Gusti Ngurah Rai.

Pada pertandingan pekan ke-18 tersebut, PSM Makassar menang tipis 1-0 melawan Madura United.

Seusai laga, pelatih baru PSM Makassar, Joop Gall, memberikan pujian terhadap kualitas lapangan Stadion Kompyang Sujana.

Sebagai pelatih yang banyak berkiprah di Liga Belanda dan Ukraina, dia mengatakan kualitas lapangan stadion yang terletak di Denpasar itu cukup bagus.

“Yang saya ketahui sebelumnya cuma ada stadion Bali, tapi saya dengar juga ada turnamen Internasional yang akan dilaksanakan di sini,“ ujar pelatih asal Belanda.

“Jadi, apa yang mereka lakukan mereka kepada lapangan stadion ini cukup baik,“ imbuhnya.

Baca juga: Hasil PSM Vs Madura United 1-0: Tembok Hilman Syah Bantu Juku Eja Raih 3 Poin

Stadion Kompyang Sujana memang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U20 yang seharusnya berlangsung pada 2020 lalu.

Lebih tepatnya, sebagai lapangan latihan tim penunjang venue pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sekalipun hanya sebagai lapangan latihan, stadion kandang Perseden Denpasar tersebut mendapatkan jatah renovasi.

Kualitas lapangan dan rumput sudah sesuai standar internasional sehingga meninggalkan kesan bagus di mata Joop Gall.

PSM Makassar asal Belanda, Jopp Gall.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU PSM Makassar asal Belanda, Jopp Gall.

“Namun, keputusan ini sangat tepat karena penonton bisa menyaksikan pertandingan di lapangan dengan kualitas yang bagus dan di dalam televisi,“ ujar mantan pelatih tim Liga Belanda, FC Emmen itu.

“Selain itu, kualitas lapangan juga sangat bagus untuk jalannya pertandingan,” imbuhnya.

Sayang, kesan bagus pada lapangan pertandingan tidak berbarengan dengan kesiapan fasilitas lain. Joop Gall sedikit menyalahkan mengenai kualitas lapangan latihan yang menurutnya bisa lebih baik lagi.

“Kualitas lapangan dan rumput juga cukup baik (di lapangan pertandingan). Tetapi, lapangan-lapangan latihan terus berkurang (semakin buruk),” tuturnya mengutarakan.

Baca juga: Alasan Uji Coba Penonton Liga 1 Hanya Digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta

Keluhan singkat Gall ini memperpanjang kekurangan infrastruktur di seri 4 Liga 1 2021-2022.

PSM bukan tim pertama yang mengeluhkan masalah lapangan pertandingan.

Sebelumnya, ada Persikabo 1973 yang mengalami masalah penerangan saat latihan resmi berlangsung.

Laskar Padjajaran pun sampai melayangkan protes langsung ke PT LIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com