Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Sepak Bola China Dilarang Bertato, Ini Alasannya

Kompas.com - 30/12/2021, 18:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pemain sepak bola China dilarang bertato. Alasannya adalah untuk memberi teladan bagi masyarakat.

Semakin banyak pesepak bola China yang memiliki tato di tubuhnya, tak terkecuali bek senior tim nasional Zhang Linpeng.

Situasi itu kemudian menggugah otoritas olahraga China (GAS) untuk membuat aturan disiplin baru bagi pemain timnas China.

Dalam sebuah pernyatan berjudul "Saran Untuk Memperkuat Manajemen Pemain Sepakbola", GAS menyerukan agar pemain tidak membuat tato baru.

Lalu, bagi yang sudah memiliki tato di tubuhnya diimbau untuk menghapusnya atau menutupinya selama latihan dan bertanding.

Baca juga: Mantan Pelatih WBA Cari Peruntungan di Liga China

Zheng Linpeng sebelumnya juga diminta untuk menyembuyikan tatonya saat membela Guangzhou FC dan timnas China.

Aturan mengenai tato ini tak hanya berlaku untuk tim senior China saja, tetapi tim kelompok umur juga demikian.

"Tim nasional di semua tingkatan akan secara ketat menerapkan persyaratan yang relevan dari tindakan manajemen dan sepenuhnya menunjukkan semangat positif pemain sepak bola China dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat," tulis GAS, sebagaimana dikutip dari Sky Sports, Kamis (30/12/2021).

“Tim nasional dan atlet tim nasional U23 dilarang keras memiliki tato baru, dan mereka yang sudah memiliki tato disarankan untuk menghapusnya sendiri."

"Jika ada keadaan khusus yang disepakati oleh tim, (pemain) harus menutupi tato selama latihan dan pertandingan."

Baca juga: Tangan Dingin Eks Juru Taktik Liverpool Belum Ampuh di Liga China

Dalam aturan disiplin baru itu, GAS juga menegaskan bahwa tim U20 China dan di bawahnya, dilarang keras untuk merekrut pemain bertato.

Tak cuma larangan bertato, GAS juga mengharapkan adanya kegiatan pendidikan ideologi dan poltik di timnas China.

Hal itu bertujuan untuk memperkuat patriotisme para pemain timnas China.

"Kegiatan itu akan meningkatkan rasa tanggung jawab dan kehormatan, serta menciptakan tim nasional yang mampu menaklukkan dan bertarung dengan baik dengan gaya permainan yang luar biasa," tambah GAS.

Timnas China saat ini terpuruk di posisi kelima klasemen putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Baca juga: Eks Pemain Chelsea Oscar Ingin Bela Timnas China

Tim Naga baru mengumpulkan lima poin dari enam laga. Mereka cuma unggul dari tim juru kunci Vietnam yang belum mengumpulkan poin sepeser pun.

Timnas China pun dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 yang akan dilangsungkan di Qatar tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com