Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Thailand Ingin Persembahkan Gelar Piala AFF untuk Mendiang Sang Ayah

Kompas.com - 30/12/2021, 17:47 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan, bertekad mengantarkan Thailand juara Piala AFF 2020. Dia ingin mempersembahkan gelar tersebut untuk sang ayah yang baru saja meninggal. 

Keinginan Kawin tersebut disampaikan oleh sang ibu Suntree Thamsatchanan sebagaimana dilansir dari media Thailand, Siam Sport

"Setelah mengetahui ayahnya sakit parah, Kawin selalu berusaha untuk berlatih keras. Dia melakukan segalanya untuk membuat ayahnya merasa kuat," kata Suntree. 

"Kawin sangat ingin kembali ke Thailand untuk mengunjungi ayahnya, tetapi tidak bisa karena dia sibuk bersama tim nasional di Singapura." 

Baca juga: Ada Campur Tangan Madam Pang di Balik Pergantian Kiper Thailand pada Final AFF

"Sebelum ayahnya meninggal, Kawin berulang kali melakukan panggilan video dan berbicara dengannya. Saya mengerti bagaimana Kawin selalu mencintai dan merawat ayahnya." 

"Kawin juga mengatakan akan membawa piala juara untuk dipersembahkan kepada ayahnya," ucap Suntree Thamsatchanan. 

Kawin Thamsatchanan memang menerima kabar duka hanya beberapa jam sebelum pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Thailand dan timnas Indonesia dimulai. 

Sang ayah meninggal dunia karena kanker pada Rabu (29/12/2021) sore waktu setempat. 

Kawin sendiri tak dimainkan pelatih Thailand, Alexandre Polking, sejak menit pertama. Dia baru diturunkan menggantikan Siwarak Tedsungnoen saat laga sudah berjalan 75 menit. 

Seusai pertandingan, Polking mengungkapkan alasannya memainkan Kawin. Dia ingin memberikan momen bahagia bagi sang kiper. 

"Saya sudah memikirkan hal ini (memasukkan Kawin) sebelum pertandingan. Saya tidak bermaksud untuk tak menghormati tim nasional Indonesia," kata pelatih yang disapa Mano Polking ini. 

"Saya memasukkan Kawin karena dia menerima berita duka hari ini, ayahnya baru saja meninggal. Jadi, saya ingin Kawin memiliki momen bahagia hari ini," tuturnya.  

Baca juga: 3 Penyebab Indonesia Kalah Telak dari Thailand Menurut Shin Tae-yong

Adapun Thailand sudah mengantongi keunggulan 4-0 atas timnas Indonesia pada leg pertama.

Sebanyak empat gol tersebut dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2 gol), Supachok Sarachat, dan Bordin Phala. 

Kemenangan itu membuat Thailand hanya memerlukan hasil imbang pada leg kedua untuk memastikan diri sebagai juara Piala AFF 2020. 

Adapun leg kedua final Piala AFF 2020 Thailand vs Indonesia dijadwalkan digelar di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com