Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fisik Pemain Indonesia Perlu Dipoles Lagi guna Maksimalkan Taktik Shin Tae-yong

Kompas.com - 24/12/2021, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih fisik timnas U19 Indonesia, Sofie Imam Faizal, memberikan pendapatnya soal penampilan timnas Indonesia jelang menjalani leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam.

Berdasarkan pertandingan leg pertama, dia mengatakan pemain Indonesia butuh berusaha lebih keras lagi meningkatkan fisik supaya bisa mengeksekusi taktik pelatih Shin Tae-yong secara maksimal.

Pelatih fisik yang pernah menjadi bagian Sabah FA tersebut melihat Rachmat Irianto dkk sudah bermain impresif di awal pertandingan, bahkan sukses memimpin lebih dulu pada paruh babak pertama.

Namun, fisik pemain tidak cukup mampu menahan intensitas tinggi yang diinginkan Shin Tae-yong.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala AFF Leg 2 Timnas Indonesia Vs Singapura

"Babak pertama, timnas bermain agresif dan banyak high press dan berusaha cetak gol yang mengakibatkan kondisi fisik pemain menurun,” ujar pelatih asal Situbondo itu kepada Kompas.com.

"Beberapa pemain Indonesia mampu memenangi duel dan merebut bola di area lapangan Singapura," katanya.

Karena penurunan fisik tersebut, Shin Tae-yong akhirnya mengubah strategi di babak kedua. Beberapa pemain baru dimasukkan untuk suntikan tenaga yang lebih segar.

Tempo permainan juga diturunkan, diyakini salah satu alasannya Shin Tae-yong ingin menyimpan tenaga karena masih ada leg kedua.

Baca juga: Timnas Indonesia Dinilai Terlalu Agresif, Ini Kata Shin Tae-yong

"Pada babak kedua kelihatan taktik berbeda masuknya Ezra Walian dan Elkan Bagot untuk mengamankan kemenangan. Pemain melakukan press di area setengah lapangan dan sesekali melakukan counter attack untuk memasimalkan fisik secara endurance dan speed endurance," kata Sofie Imam.

"Ditambahnya Evan Dimas masuk menguatkan ball possesion dan mengatur tempo recovery di dalam permainan setelah melakukan pressing di tengah dan melakukan counter attack," katanya.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), menyalaman Irfan Jaya setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, pada Minggu (19/12/20201). SUHAIMI ABDULLAH/AFP Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), menyalaman Irfan Jaya setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, pada Minggu (19/12/20201).

Meskipun demikian, bukan berarti fisik pemain Indonesia jelek.

Sofie Imam memuji fisik pemain sejauh ini sangat bagus dan merata. Terbuki pemain-pemain seperti Witan Sulaeman, Irfan Jaya, Rachmat Irianto, dan Asnawi Mangkualam konsisten sejak fase grup.

Dia memberikan kredit kepada pelatih fisik timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.

Menurut dia, pelatih fisik asal Korea Selatan tersebut menjalankan tugasnya dengan baik di tengah jadwal Piala AFF 2020 yang membebani fisik pemain.

"Dengan jadwal yang padat, pelatih fisik timnas asal Korea selatan bagus mengatur recovery dan memberikan treatment latihan yang mengembalikan kondisi badan semua penggawa pemain timnas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com