Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaino Matos: Shin Tae-yong Permak Ulang Wajah Garuda Sampai Bagian Terkecil

Kompas.com - 24/12/2021, 07:02 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih perintis Diklat Persib Bandung, Jaino Matos, melihat Piala AFF 2020 sebagai bukti pesatnya perkembangan Timnas Indonesia semenjak ditangani Shin Tae-yong.

Jaino Matos melihat pelatih asal Korea Selatan tersebut telah mengubah wajah Tim Garuda hingga bagian terkecil.

Seperti aspek kebugaran yang selalu menjadi pekerjaan rumah Timnas Indonesia setiap tahunnya.

Pada era Shin Tae-yong, Jaino Matos melihat masalah ini mulai terurai sehingga kebugaran pemain menunjukan kemajuan.

Pelatih pemerhati sepak bola akar rumput ini menegaskan untuk mencapai titik kebugaran tidaklah mudah.

Ada program dan proses nyata yang dilakukan Shin Tae-yong dan timnya sejak menginjakkan kaki di Indonesia.

Baca juga: Jadwal Leg 2 Semifinal Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Vs Singapura, Raih Tiket Final Garuda!

Jaino Matos juga meyakini program Shin Tae-yong berjalan efektif karena menggunakan pendekatan sepak bola modern dan teknologi penunjangnya.

“Sejak hari pertama mereka punya program jelas, program yang menggunakan sains, program yang tertata rapi,” ujar pelatih yang merintis Diklat Persib Bandung tersebut kepada Kompas.com.

"Banyak masyarakat melihat hasil saja dan tidak melihat serta berpikir bagaimana coach Shin membuat analisis cocok untuk Indoensia sebelum menjalankan tugas."

Selain itu, proses seleksi yang dilakukan Shin Tae-yong tidak kalah mengundang perhatian.

Semua pemain penghuni Timnas Indonesia saat ini memiliki satu kesamaan, yakni memiliki tekad tinggi di lapangan dan pekerja keras.

Pelatih asal Brasil, Jaino Matos.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih asal Brasil, Jaino Matos.

Shin Tae-yong menempatkan etos kerja di atas kualitas dan talenta. Hal ini ia katakan membuat timnas memiliki disiplin dan lebih solid dalam hal permainan.

“Kebugaran, disiplin, dan kerja keras adalah faktor utama timnas untuk mengubah pola permain seperti ini. Shin Tae Tong secara tata pilih pemain condong kepada pemain yang punya dedikasi dan disiplin tinggi,” terang mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Jaino Matos yang banyak bergelut di sepak bola akar rumput tidak pernah lelah menyuarakan bahwa kekurangan sepak bola Indonesia ada di mental para pemainnya.

Dia melihat banyak potensi besar yang terbuang percuma karena para pemain terlanjur terbuai oleh zona nyaman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com