Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Bisa Turunkan Pemain Liga Europa Saat Lawan Indonesia

Kompas.com - 16/12/2021, 17:40 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain FC Midtjylland, Dion Cools, mendapat lampu hijau untuk turun ketika timnas Malaysia bersua Indonesia di Piala AFF 2020.

Adapun pertandingan antara timnas Indonesia vs Malaysia merupakan alga terakhir fase Grup B akan dihelat di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam WIB.

Dion Cools merupakan pemain yang sudah pernah merasakan atmosfer pertandingan di kompetisi prestisius Eropa bersama FC Midtjylland.

Tercatat, Dion Cools pernah merasakan panggung Liga Europa dan Kualifikasi Liga Champions.

Baca juga: Timnas Indonesia: 24 dari 30 Pemain Sudah Dicoba Shin Tae-yong

Di Liga Europa, Dion Cools turun dari bangku cadangan saat FC Midtjylland bertanding melawan Ludogorets dan Red Star.

Sementara di Kualifikasi Liga Champions, Dion Cools pernah bermain penuh saat FC Midtjylland ditekuk PSV Eindhoven dengan skor tipis 0-1.

Kini, pemain berusia 25 tahun itu akan membela timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2020 melawan Indonesia.

Kepastian Dion Cools bisa turun dijelaskan oleh pelatih Malaysia, Tan Chang Hoe.

Tan Chang Hoe mengatakan bahwa pemain yang pernah memperkuat timnas kategori umur Belgia hingga level U21 tersebut dalam kondisi bagus untuk bergabung bersama skuad Malaysia.

Baca juga: Piala AFF 2020, 4 Pemain Malaysia yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia

“Dion harus beradaptasi dengan perbedaan waktu dan cuaca di sini lantaran dia datang dari musim dingin di Eropa,” tutur Tan Chang Hoe, dikutip dari The Star.

“Untungnya, Dion tidak harus menjalani karantina karena perjanjian vaksinasi Malaysia-Singapura (VTL). Jadi, dia bisa langsung ikut berlatih ketika sampai di sini.”

“Saya sudah berkomunikasi dengan Dion, dia sudah siap. Pengalaman serta ketenangan membuatnya mudah nyetel dengan anggota tim lain meski pertandingan terakhirnya bersama Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Dubai pada Juni lalu,” lanjutnya.

“Pengalamannya bisa membawa kestabilan di dalam skuad karena kami kehilangan Aidil dan Shahrul (karena cedera).”

Baca juga: Malaysia Butuh Keajaiban untuk Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020

Terlepas dari itu, Malaysia berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan dari 10 pertemuan terakhir melawan Indonesia.

Malaysia memiliki bekal bagus seusai mengalahkan Indonesia di dua leg Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meski begitu, Tan Chang Hoe mengatakan bahwa skuad Garuda memiliki permainan berbeda di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Baca juga: Vietnam Terhenti di Fase Grup Piala AFF 2020? Itu Cuma Mitos...

“Kami mengalahkan Indonesia pada 2019. Tetapi, mereka sekarang berbeda, dari segi permainan.”

“Mereka juga memiliki pemain berbeda dan Shin Tae-yong telah membuat perbedaan besar. Mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik melalui laga persahabatan di Turki.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com