Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Vs Persib Bandung, Kemenangan Susah Payah Maung di Laga Sulit

Kompas.com - 13/12/2021, 02:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung menutup kiprahnya di putaran pertama Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan. Klub berjulukan Maung Bandung itu meraih tiga poin atas Persik Kediri dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Persib dalam laga pekan ke-17 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021) itu dicetak oleh Frets Butuan pada menit ke-18.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui, kemenangan tersebut diraih Maung Bandung dengan susah payah. Pasalnya Persik Kediri memberikan perlawanan yang sengit.

Persib memang menguasai jalannya laga. Pressing tinggi yang diterapkan sejak awal laga membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan hingga dipaksa fokus menjaga pertahanan.

Baca juga: Persik Vs Persib Bandung: Tak Berdaya Lawan Persebaya, Maung Bandung Pantang Ulangi Kesalahan

Pola permainan tersebut terbukti efektif karena Persib akhirnya bisa mendapatkan gol cepat via Frets Butuan.

"Ini adalah laga yang sulit. Kami memulai pertandingan dengan baik di 25 menit awal dengan memainkan permainan yang agresif dalam melakukan tekanan dan memiliki banyak peluang," kata Alberts, seusai laga.

"Saya juga turut senang terhadap Frets karena bisa menempatkan bola masuk ke dalam gawang," kata dia.

Tertinggal satu gol membuat Persik meningkatkan agresivitasnya. Tim berjulukan Macan Putih itu banyak melancarkan serangan melalui umpan direct, yang diakui Alberts cukup merepotkan Persib.

Situasi semakin rumit bagi Persib setelah Marc Anthony Klok terpaksa ditarik keluar arena pertandingan karena mengalami cedera. Keluarnya Klok membuat Persib kesulitan menguasai lapangan tengah.

Baca juga: Hasil Persik Vs Persib: Gol Tunggal Frets Butuan Antar Maung Bandung Menang

Akibatnya, pertahanan Maung Bandung terus digempur. Beruntung lini belakang Persib masih cukup tangguh untuk meredam serangan tim asuhan Javier Roca itu.

"Setelah itu kami mulai kerepotan dalam menghentikan umpan panjang mereka dan bola langsung masuk ke area pertahanan kami. Apalagi setelah keluarnya Klok, kami mulai kerepotan di lini tengah," ungkap Alberts.

Secara keseluruhan permainan Persib memang kurang memuaskan. Meski begitu, Alberts tetap menganggap timnya layak memenangi laga.

Pelatih asal Belanda itu mewajari soal penurunan performa yang ditunjukkan anak asuhnya di laga terakhir. Menurut dia, itu merupakan efek dari kelelahan yang dialami pemain.

Baca juga: Persik vs Persib Bandung: Respons Pelatih Maung Bandung atas Tudingan Miskin Taktik

"Ini kemenangan yang cukup layak kami dapatkan karena pemain juga mulai merasa kelelahan," ucap Alberts.

"Seperti yang sudah pernah saya katakan, pertandingan terakhir (di tiap seri) selalu sulit karena pemain kelelahan di sistem bubble ini," tutur Alberts.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com