KOMPAS.com - Persib Bandung menutup kiprahnya di putaran pertama Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan. Klub berjulukan Maung Bandung itu meraih tiga poin atas Persik Kediri dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Persib dalam laga pekan ke-17 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021) itu dicetak oleh Frets Butuan pada menit ke-18.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui, kemenangan tersebut diraih Maung Bandung dengan susah payah. Pasalnya Persik Kediri memberikan perlawanan yang sengit.
Persib memang menguasai jalannya laga. Pressing tinggi yang diterapkan sejak awal laga membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan hingga dipaksa fokus menjaga pertahanan.
Baca juga: Persik Vs Persib Bandung: Tak Berdaya Lawan Persebaya, Maung Bandung Pantang Ulangi Kesalahan
Pola permainan tersebut terbukti efektif karena Persib akhirnya bisa mendapatkan gol cepat via Frets Butuan.
"Ini adalah laga yang sulit. Kami memulai pertandingan dengan baik di 25 menit awal dengan memainkan permainan yang agresif dalam melakukan tekanan dan memiliki banyak peluang," kata Alberts, seusai laga.
"Saya juga turut senang terhadap Frets karena bisa menempatkan bola masuk ke dalam gawang," kata dia.
Tertinggal satu gol membuat Persik meningkatkan agresivitasnya. Tim berjulukan Macan Putih itu banyak melancarkan serangan melalui umpan direct, yang diakui Alberts cukup merepotkan Persib.
Situasi semakin rumit bagi Persib setelah Marc Anthony Klok terpaksa ditarik keluar arena pertandingan karena mengalami cedera. Keluarnya Klok membuat Persib kesulitan menguasai lapangan tengah.
Baca juga: Hasil Persik Vs Persib: Gol Tunggal Frets Butuan Antar Maung Bandung Menang
Akibatnya, pertahanan Maung Bandung terus digempur. Beruntung lini belakang Persib masih cukup tangguh untuk meredam serangan tim asuhan Javier Roca itu.
"Setelah itu kami mulai kerepotan dalam menghentikan umpan panjang mereka dan bola langsung masuk ke area pertahanan kami. Apalagi setelah keluarnya Klok, kami mulai kerepotan di lini tengah," ungkap Alberts.
Secara keseluruhan permainan Persib memang kurang memuaskan. Meski begitu, Alberts tetap menganggap timnya layak memenangi laga.
Pelatih asal Belanda itu mewajari soal penurunan performa yang ditunjukkan anak asuhnya di laga terakhir. Menurut dia, itu merupakan efek dari kelelahan yang dialami pemain.
Baca juga: Persik vs Persib Bandung: Respons Pelatih Maung Bandung atas Tudingan Miskin Taktik
"Ini kemenangan yang cukup layak kami dapatkan karena pemain juga mulai merasa kelelahan," ucap Alberts.
"Seperti yang sudah pernah saya katakan, pertandingan terakhir (di tiap seri) selalu sulit karena pemain kelelahan di sistem bubble ini," tutur Alberts.
"Jangan lupakan juga kami kehilangan banyak pemain, ada beberapa pemain yang tidak bersama kami," kata dia.
Pangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen
Bek Persib Achmad Jufriyanto bersyukur atas kemenangan yang diraih Maung Bandung. Senada dengan Alberts, Jupe, sapaan akrab Achmad Jufriyanto pun menyebut duel melawan Persik sebagai laga yang berat.
Akan tetapi, Persib bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir laga, hingga mampu mengamankan kemenangan atas Persik.
"Alhamdulillah kami pemain bersyukur dengan apa yang didapat hari ini. Pemain berhak atas hal itu dan kami semua punya misi untuk menutup seri ketiga ini dengan tiga poin, dengan kemenangan," tutur Jupe.
Kemenangan atas Persik membuat Persib mengakhiri kiprahnya di putaran pertama Liga 1 2021-2022 di posisi kedua dengan 34 poin. Maung Bandung berjarak tiga angka dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
"Dengan hasil ini, kami bisa memperpendek jarak dengan pemimpin klasemen dan performa hari ini semua pemain mengeluarkan kemampuannya secara maskimal, terutama dalam bertahan," kata Jupe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.