Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona Tak Asing dengan Liga Europa

Kompas.com - 09/12/2021, 05:35 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions 2021-2022. 

Barcelona harus angkat koper terlebih dulu lantaran takluk dari Bayern Muenchen dengan skor 0-3 pada laga terakhir Grup E Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021). 

Baca juga: Hasil Bayern Muenchen Vs Barcelona: Kalah 0-3, Barca Tersingkir

Gol-gol Die Roten, julukan Bayern Muenchen, berhasil dicetak Thomas Mueller (34'), Leroy Sane (43'), Jamal Musiala (62').

Selain kekalahan, Barca gagal lolos lantaran pada pertandingan lainnya Benfica menang 2-0 atas Dynamo Kyiv. 

Barca pun kemudian harus finis di peringkat ketiga dengan mengoleksi 7 poin. Alhasil, Sergio Busquet dan kawan-kawan terlempar ke Liga Europa.

Barca menjadi salah satu tim dari 8 tim yang akan tampil di play off Liga Europa. Selain Barcelona, klub yang tampil di play off Liga Europa adalah RB Leipzig, FC Porto, Borussia Dortmund,  Sheriff Tiraspol, Sevilla, dan Zenit Saint Petersburg. 

Tersingkirnya Barca dari Liga Champions menjadi sebuah penurunan bagi Barcelona, klub dengan koleksi lima trofi Liga Champions.

Terlebih, Barca juga tidak pernah absen dari babak 16 besar Liga Champions sejak musim 2004-2005.

Pemain depan Barcelona, Memphis Depay (kiri) dan pemain depan Bayern Munich, Kingsley Coman bersaing untuk mendapatkan bola selama pertandingan sepak bola grup E Liga Champions FC Bayern Munich vs FC Barcelona di Munich, Jerman selatan pada 8 Desember 2021. CHRISTOF STACHE Pemain depan Barcelona, Memphis Depay (kiri) dan pemain depan Bayern Munich, Kingsley Coman bersaing untuk mendapatkan bola selama pertandingan sepak bola grup E Liga Champions FC Bayern Munich vs FC Barcelona di Munich, Jerman selatan pada 8 Desember 2021.

Terlepas dari itu, bermain di Liga Europa sejatinya bukanlah hal buruk.

Kompetisi antarklub level kedua Eropa itu juga tak asing bagi Barca.

Mereka pernah 11 kali berpartisipasi di kompetisi yang dulu bernama Piala UEFA tersebut.

Kali terakhir Barcelona bermain di Liga Europa (Piala UEFA) adalah pada musim 2003-2004.

Kala itu, Blaugrana tampil di Piala UEFA setelah hanya bisa finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Spanyol 2002-2003.

Barcelona memulai perjuangan di Piala UEFA 2003-3004 dari putaran pertama.

Waktu itu, kompetisi Piala UEFA masih menggunakan sistem gugur sejak putaran pertama.

Barcelona yang kala itu diperkuat oleh pemain bintang macam Carles Puyol, Javier Saviola, Ronaldinho, dan Xavi (kini menjadi pelatih Barca) gagal meraih hasil mengesankan di Piala UEFA 2003-2004.

Langkah mereka terhenti pada putaran keempat alias babak 16 besar. Mereka kalah agregat 0-1 dari wakil Skotlandia, Glasgow Celtic.

Barcelona tumbang 0-1 ketika bertandang ke Celtic Park, lalu hanya bisa bermain 0-0 di Camp Nou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com